Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang mempersiapan penambahan jaringan internet bagi daerah yang masuk blank spot.
Adapun yang dilakukan Diskominfo Kukar dalam upaya untuk mengatasi hal tersebut, bekerja sama dengan PT Tunggang Parangan Kutai Kartanegara melalui Memorandum of Understanding (MoU). Dimana perusahaan tersebut tengah mengembangkan teknologi Broadband 6.0, yaitu sebuah teknologi jaringan berbasis Wireles Fidelity (WiFi).
“MoU ini dalam rangka untuk bekerja sama dalam pengembangan jaringan,” kata Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto, pada Jumat (14/10/2022).
Kemudian, pria yang akrab dipanggil Dafip ini menerangkan, PT Tunggang Parangan Kutai Kartanegara dapat ikut andil dalam meningkatkan kebutuhan jaringan internet yang ada di Kabupaten Kukar. Seperti membangun repeater atau alat penguat signal di wilayah yang masih mengalami blank spot.
Meskipun telah dipasang alat repeater di pusat pemerintahan desa, masih ada saja ditemukan beberapa dusun-dusun yang belum terjangkau secara sempurna. Sehingga, hadirnya Broadband 6.0 diharapkan dapat memaksimalkan jaringan internet yang ada.
“Bagaimana mendorong PT Tunggang Parangan bisa ikut serta dalam rangka untuk pemenuhan jaringan internet di seluruh Kukar,” lanjut Dafip.
“Insya Allah, target 2022 tidak ada lagi Blank Spot,” pungkasnya. (adv diskominfo/ant)