Kemis Pengemis

“Apa lagi yang hendak kau harap

selain suapan pengasihan

dari yang kita beri tanda kehormatan?”

 

Mereka duduk di sana

Menguap pongah, memandang ogah

barisan mati tanpa arti

tanpa belati

Hanya harga dan pertaruhan diri

 

Di atas meja,

Bola mata sajian makan siang

Akal sehat hidangan penutup

Lantas kemis mereka di jalanan hanya suara dan harap

 

Aku menyaksikan dari kejauhan,

betapa congkak pengemis-pengemis itu

 

 

 

Penulis : Rara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *