Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Sekelompok mahasiswa perguruan tinggi di Samarinda, mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Salo Palai, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menyulap limbah daun kelapa sawit.
Adapun limbah tersebut menjadi serat alami untuk bahan baku pembuatan produk tableware.
“Tentunya kegiatan ini edukasi kepada masyarakat dengan mengajarkan dan meningkatkan keterampilan, serta memberikan teknologi tepat guna kepada masyarakat dalam memanfaatkan limbah,” kata Aripin Mahasiswa Polnes Samarinda kepada Kaltimnow.id, Jumat (1/9/2023).
Lebih lanjut, Tim PKM-PM Polnes yang berjumlah lima anggota ini memilih Desa Salo Palai karena banyaknha perkebunan kelapa sawit.
Seluas 650 ha milik masyarakat dan 1.175 ha milik perusahaan PT. Tritunggal Sentra Buana. Dan dapat dipastikan bahwa limbah daun kelapa sawit yang dihasilkan begitu besar, sehingga akan menumpuk dan mengering diperkebunan saja.
“Alhamdulillah,masyarakat disini ada yang minat dan terampil dalam memanfaatkan limbah tersebut, seperti memanfaatkan lidinya,” jelasnya.
Mihat potensi dan baham yang cukup memadai, Aripin pun bekerjasama dengan perangkat daerah untuk melakukan pelatihan bersama masyarakat dalam memanfaatkan limbah tersebut.
“Antusias masyarakat disini cukup tinggi dan sangat semangat sekali, kita mengolah limbah itu menjadi produk tableware dan hiasan,” ungkapnya.
Masyarakat yang ikut hadirpun, memperhatikan secara seksama proses pembuatannya, dari sebelum diolah hingga selesai.
Aripin pun berharap, dengan adanya pelatihan tersebut dapat memperdayakan masyarakat Desa Salo Palai, serta memanfaatkan linbah daun kelapa sawit menjadi bernilai.
“Semoga terus berlanjut, shingga produk yang dihasilkan dipasarkan secara lebih luas dan memajukan perekonomian desa,” tutupnya. (Ant)