Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berinovasi untuk mengenalkan seni dan budaya di Kukar dengan memanfaatkan media sosial (Medsos).
Di tengah pandemi Covid-19, media sosial sangat diperlukan dalam pengenalan dan pelestarian yang ada. Dengan menggunakan media sosial, proses pengenalan seni budaya dapat dirasa lebih mudah dan jangkauan yang cukup luas mulai dari daerah yang maju hingga daerah yang pelosok sekalipun.
Dispar Kukar pun berkolaborasi dengan sejumlah pihak melakukan berbagai terobosan dalam menghadirkan hiburan bagi masyarakat namun tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Jadi ada beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan, seperti Tenggarong Kutai Carnival (TKC), Bahana Benua Raja, Festival Kota Raja, Dan Festival Adat Pedalaman Suku Dayak Kenyah, Benuaq dan Tunjung,” kata Kasi Ekonomi Kreatif (Ekraf) berbasis Media, Desain dan Iptek Dispar Kukar, Surya Gunawan, Jumat (26/11/2021).
Ketiga kegiatan tersebut, diungkapkan oleh Surya, dilakukan secara online atau virtual, karena mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
“Dilakukan secara online, jadi ada beberapa kegiatan kita lakukan pengambilan secara recording, dan kita adakan live di media sosial (Medsos) seperti Youtube, Instagram, Facebook dan lainnya,” ungkapnya.
Ia pun berharap, dengan kegiatan virtual tersebut keinginan dan kebutuhan masyarakat dan pelaku seni dapat terpenuhi. Pelaku seni tetap dapat berkreasi menampilkan karyanya dan masyarakat dapat menikmatinya walaupun di rumah saja.
“Meski tetap bisa berkarya, namun kita harapkan semoga Covid-19 ini segera berakhir, sehingga bisa membangkitkan kembali geliat ekonomi pelaku seni di Kukar,” ucapnya. (adv diakominfo/ant)