Samarinda, Kaltimnow.id – Paw’s Letter band pop asal Samarinda, manjakan para penikmat musik dengan single pertama mereka berjudul “can i get a hi?” di awal bulan April 2021. Band yang mengusung nuansa “dreamy” ini terbentuk pada 28 Oktober 2020, yang beranggotakan 4 orang yaitu Fernanda (guitar), Fadhlie (drum), Gikaraja (bass), dan Smolly (vocal).
Dalam terbentuknya band Paw’s Letter memiliki arti “Surat/pesan yang ditulis oleh Paws”, dimana paws adalah sebuah telapak tangan seekor kucing. Sehingga menjadikan Paw’s Letter sebagai tempat untuk menuangkan segala perasaan melalui musik yang diciptakannya.
Dalam terbentuknya Paw’s Letter, berawal dari Fernanda yang berinisiatif mengajak Fadhlie dengan genre “Surf pop” bernama “Man From Nowhere”.
“Niat kami awalnya hanya untuk bersenang-senang dan menyalurkan bakat kami dimusik sampai dengan akhirnya terbesit di pikiran kami untuk membuat band ini menjadi lebih serius,” kata Fernanda, Kamis, (9/4/2021) sore.
Kemudian, dalam perjalanannya mereka berdua sempat melakukan pergantian personil. Sampai akhirnya bertemu dengan Gikaraja dan Smolly.
“Kami bertemu Gikaraja sebagai bassist dan Smolly menutup perjalanan kami mencari personel sehingga terbentuklah Paw’s Letter,” tambah Fadhlie.
Gikaraja juga menyampaikan, dalam membuat lagu ia melibatkan semua personil hingga menentukan chord dasar dan lain sebagainya.
“Biasanya proses yang kami lakukan adalah dimulai dari nanda menentukan chord dasar, lalu didukung sama Fadli yang membuat beat drum, dan aku menambahkan ambience bass supaya menciptakan suasana pada saat jamming di studio. Di langkah terakhir baru ada Smolly yg pasti diandalkan dalam penulisan lirik,” ujarnya.
Paw’s Letter dalam single pertamanya, menuangkan perasaan melalui musik, dan ingin menyampaikan sebuah pesan kepada setiap pendengar musik yang memiliki perasaan yang sama dari lirik itu sendiri.
“We’ve got a lot things to tell, actually. Especially about untold feelings through our lyrics. Yang mana akan sangat menyenangkan jika bisa relate dan diterima oleh penikmat musik Indonesia. Mungkin ada yang sama dengan apa yang saya rasakan?,” ungkap Smolly.
Disinggung mengenai masalah COVID-19 dan telah memasuki masa “New Normal”, bagaimana cara Paw’s Letter memperkenalkan dan mempromosikan karya mereka. Terlebih beberapa promotor atau penyelenggara masih ragu mengadakan festival musik.
“Sebenarnya susah sih, mau kesana kemari karena terbatas pandemi. Jadi, kami memperkenalkan Paw’s Letter melalui media sosial yang kami punya aja. Senang banget mulai ada panggung-panggung yang ngajak Paws main, meskipun setiap nampil saya ngerasa anxious. Tapi semoga kedepannya, protokol kesehatan lebih ditingkatkan lagi dan jangan egois dengan nggak pake masker,” ungkapnya.
Melalui kanal YouTube-nya, Paw‟s Letter mengumpulkan footages dari teman-teman dekat dengan tujuan agar kenangan tersebut menjadi satu dalam music video “can i get a hi?”.
“Kemarin kami mengajak teman-teman Paws untuk mengirimkan video terbaik dan berkesan mereka selama sebelum pandemi terjadi, mungkin ada rindu, ingin mengulang sesuatu, tapi nggak bisa atau simply video dengan orang-orang tersayang. Nah kita satuin biar dikenang,” pungkasnya.
Dengan vibes yang menyenangkan, lagu “can i get a hi?” menceritakan tentang romansa seseorang di suatu venue konser. Rasa debar ingin menyapa, tapi ragu karena dia ada yang punya. Ditulis oleh smolly dan tsadajiwa, diaransemen oleh Paw‟s Letter, serta mixed dan mastered oleh Arie Wardhana di Backstage Studio. ‘can i get a hi?’ rilis di digital music platforms pada tanggal 9 APRIL, 2021.
Dengan kehadiran Paw‟s Letter di skena musik Indonesia, besar harapan pesan yang ditulis dari masing-masing personel melalui lagu akan tersampaikan dan diterima dengan baik oleh penikmat musik Indonesia. (lly/ant).
Nah buat kalian yang penasaran dengan lagu dan video clipnya, bisa cek link youtube Paw’s Letter di bawah ini.
Paw’s Letter – can i get a hi? (Official Video)
https://youtu.be/ICSF2Rtz1mQ