97 Tenaga Pendidik Bahasa Inggris Ikut Pelatihan Kompetensi Guru di Balikpapan

Balikpapan, Kaltimnow.id – Demi meningkatkan kompetensi guru yang berkualitas, Disdikbud Kaltim melalui Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru yang diikuti oleh 97 tenaga pendidik jenjang SMA sederajat dari mata pelajaran bahasa inggris.

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Hotel Horison Sagita Balikpapan, dimulai dari tanggal 25 sampai dengan 30 Juli 2023. Acara itu diisi oleh narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim serta FKIP Universitas Mulawarman (Unmul).

Pelatihan ini diselenggarakan dengan dasar Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru, Permen PAN dan RB Nomor 16 tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru, serta Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses TK/SD/SMP/SMA/SMK Sederajat.

Kapala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Armin mengatakan, bahasa inggris merupakan hal yang wajib untuk dikuasasi peserta didik terutama jenjang SMA/Sederajat.

“Maka dari itu, tenaga pendidiknya kita latih supaya berkualitas, agar peserta didik mampu berbahasa inggris secara fasih dan benar,” katanya, Selasas (25/7/2023).

Armin mengaku, para peserta didik yang ada di Kaltim sendiri, nyatanya masih kurang antusias saat menerima pembelajaran bahasa Iinggris. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong guru mata pelajaran tersebut, agar bisa lebih terampil dalam memberikan pembelajaran di sekolah masing-masing.

“Saya minta para guru bisa menstimulus peserta didiknya, agar bisa menciptakan pembelajaran bahasa inggris yang menyenangkan, bukan menyulitkan,” ungkapnya.

Terpisah, I Nengah Arum selaku Ketua Panitia menyampaikan tujuan dilaksanakannya acara tersebut ialah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris dalam mengimplementasikan model dan strategi pembelajaran inovatif.

“Harapannya, guru mampu merealisasikan nilai nilai pendidikan yang berkarakter, hingga literasi pembelajaran bahasa inggris di kelas,” pungkasnya. (iko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *