Samarinda, Kaltimnow.id – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti soroti tata kelola perpustakaan, di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang masih kekurangan sumber daya manusia (SDM).
Dirinya pun menemukan beberapa perpustakaan di sekolah yang dikelola oleh guru olahraga, dan bukan dari pustakawan.
“Minimal punya kriteria atau yang memiliki dasar dalam mengelola perpustakaan. Dan kami juga menemukan di sekolah-sekolah yang diurus secara sambilan,” ungkap wanita yang akrab dipanggil Puji, pada Senin (13/02/2023).
Menurutnya, literasi membaca sangat mempengaruhi para peserta didik dalam meningkatkan kualitas mereka. Sehingga perlunya fasilitas di perpustakaan, yang nyaman dan buku-buku yang dikelola oleh pustakawan menjadi sangat penting.
Selain itu, Puji menyampaikan beberapa anggota dewan juga telah menyalurkan aspirasinya dengan memperbaiki perpustakaan di sekolah-sekolah.
“Dari anggota dewan melalui dana aspirasi mereka, telah memperbaiki perpustakaan di sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya ke sekolah di Samarinda dan beberapa laporan yang diterima oleh Puji, dirinya mendapati point-point apa saja yang harus dibenahi.
“Pada waktu yang lalu saya bersama tim berkunjung ke SDN 012, SDN 016, dan SDN 018. Dimana kondisi perpustakaannya bocor dan buku-bukunya berserakan. Sedangkan di SMPN 21 dan SMPN 22 kondisinya pun juga sama,” ujarnya.
Puji pun menyarankan kepada pihak pemerintah agar mulai memperhatikan perpustakaan disetiap sekolah-sekolah. Sehingga para peserta didik dapat membaca buku dan meningkat minat membaca. (ant/adv)