Samarinda – Kementerian Agama mengumumkan pembatalan pemberangkatan jemaah haji tahun 2020. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.
Kebijakan tersebut membuat salah satu pengusaha agen perjalanan haji dan umrah di Samarinda harus bertanggungjawab mengatur kembali kepastian jadwal keberangkatan ratusan calon jemaah yang sudah mendaftar.
“Yang sudah mendaftar di kantor Hijrah Hajj & Umro Services ada sebanyak 400 orang jamaah. Alhamdulillah hingga sampai saat ini, para calon jemaah haji dan umrah tidak ada yang menarik uangnya kembali. Kita juga sebagai pengelola juga bertanggungjawab jika nanti adanya biaya tambahan,” kata Pemilik agen Hajj & Umro Services, H Ambo Dalle, Kamis (18/06/2020) pagi.
Ia mengatakan, dalam kondisi saat ini tetap bertahan dan berusaha di tengah pandemi meski para karyawannya kehilangan pendapatan.
“Karena situasi saat ini, mau tidak mau kita tidak bisa bergerak. Banyak dari para pekerja kita kehilangan pendapatan mereka, apalagi mereka ini mendapatkannya ketika ada perjalanan,” katanya.
Untuk menjaga hubungan baik, ia tetap terus berkomunikasi dengan karyawan dengan berusaha mencari solusi ditengah situasi sekarang ini.
“Kita tetap menampung keluhan-keluhan mereka seperti apa. Kita jelaskan kondisi saat ini gimana, jadi kita sama-sama terbuka,” tuturnya. (mer)