Pra HUT LPADKT-KU ke-23, Bagikan 600 Paket Sembako ke Masyarakat Dayak

Samarinda, Kaltimnow.id – Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur – Kalimantan Utara (LPADKT-KU) mengadakan Pra HUT yang ke 23, dengan membagikan kurang lebih 600 paket sembako ke masyarakat Dayak di Kelurahan Budaya Pampang.

Ketua Umum DPP LPADKT-KU A. Vendi Meru, SH, mengatakan bahwa Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dirinya pimpin saat ini, memang betul-betul berdiri untuk membantu masyarakat Kalimantan khususnya masyarakat Dayak yang ada di Borneo.

“Hari ini Pra HUT yang ke 23 tahun dari ormas kita LPADKT-KU, jadi keberadaan kita ini memang banyak di bidang sosial, untuk itu saat ini kita berbagi sembako untuk warga di Desa Sungai Bawang dan Desa Adat Pampang,” katanya.

Dirinya menyebutkan, pembagian paket sembako kepada kurang lebih sekitar 533 Kartu Keluarga (KK) yang telah terdaftar di RT dari desa Sungai Bawang dan Desa Adat Pampang, Jalan Wisata Budaya Pampang, No.32, RT.03, Kelurahan Budaya Pampang, Kec Samarinda Utara, pada Minggu (14/05/2023).

“Sekitar 533 kk yang terdaftar di RT nya, pendistribusian paket sembako ini lewat Pak RT atau langsung ambil di tempat,” ucap Vendi.

Dirinya juga menyampaikan, bahwa saat bulan suci Ramadan LPADKT-KU melalui Laskar Wanita (Laswan) telah membagikan Takjil kepada masyarakat di Samarinda yang sedang melakukan ibadah puasa, juga bertandang ke panti jompo, dan yayasan panti asuhan untuk memberikan sembako dan bantuan-bantuan lainnya.

“Pada saat bulan Ramadan kemarin teman-teman muslim yang melakukan ibadah puasa, dari ormas kita itu agama, etnis, dan ras semua ada didalam ormas kita. Kita ingin membuktikan di dalam LPADKT-KU Kalteng Kalbar ini, tidak ada perbedaan, oleh sebab itu kita buktikan dengan kita memberikan Takjil, kita juga ke yayasan panti jompo, dan yayasan panti asuhan itu ada 2 kali kita melaksanakannya,” jelasnya.

“Lalu hari ini, kita menuju ke Pampang karena ini adalah tempat pusat budaya masyarakat Dayak, dan juga Sungai Bawang. Oleh karena itu, kita ingin berbagi kepada warga masyarakat kita yang ada di Pampang dan Sungai Bawang,” sambung Vendi Meru.

Dalam kesempatan yang sama, Vendi Meru juga menyampaikan, bahwa saat ini LPADKT-KU selain di Kaltim, Kaltara juga telah bergabung Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar)

“Untuk itu, tujuan kita adalah bagaimana kita membina saudara-saudara kita atau adik-adik kita yang ada di dalam organisasi LPADKT-KU Kalbar dan Kalteng ini,” ujarnya.

“Supaya mereka mengerti bagaimana mereka bisa membawa diri, untuk bersama-sama dengan siapapun, bahwa di LPADKT-KU Kalteng Kalbar ini semua etnis, agama ada didalamnya, jadi tidak ada perbedaan diantara kita,” sambung Vendi.

Oleh sebab itu, seperti yang selalu di gaungkan LPADKT-KU adalah mengakui perbedaan, mengutamakan kebersamaan. Dimana, saat ini Kaltim sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, untuk itu Vendi, menyampaikan pihaknya akan mendukung seluruh program dari pemerintah.

“Dan itu fix tidak ada tawar-menawar, dari ormas kita LPADKT-KU Kalbar Kalteng dan mungkin nanti Kalsel akan bergabung. Kita akan mendukung program dari pemerintah kita baik yang sedang berjalan saat ini maupun yang akan dilanjutkan oleh pemimpin kita yang akan datang,” tuturnya.

Pihaknya juga siap untuk menjadi garda terdepan mendukung program-program pemerintah yang sedang berjalan.

“Dan kami dari masyarakat yang bergabung di ormas kita hari ini, kita mendukung dan kita siap di depan. Jadi kita mengimbau kepada siapapun yang ingin merongrong NKRI, bahwa kami siap bersama-sama dengan pemerintah dalam hal ini untuk mengamankan, menkondusifkan kepada masyarakat kita yang ada di IKN,” jelasnya.

Pada pelaksanaan Pra HUT LPADKT-KU yang ke 23 tahun ini, untuk menghargai organisasi, sebab wadah ini menjadikan setidaknya sedikit dapat memberikan hal positif kepada ormas-ormas yang ada di Indonesia.

“Kami menghargai wadah tempat kita berada, kalau tidak ada wadah sehebat apapun kita sebagai pimpinan tidak ada wadah itu akan mustahil jalan, oleh sebab itu wadahnya ini LPADKT-KU Kalbar Kalteng ini, kita persiapkan semaksimal mungkin, semoga gaungnya ormas-ormas yang ada di Borneo, khususnya di Indonesia ini sedikitnya memberikan hal yang positif untuk ormas,” tukasnya.

Selanjutnya, Ketua Adat Dayak Kelurahan Pampang Esrom Palon, sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan LPADKT-KU yang sangat peduli akan kebersamaan dan memelihara kesatuan didalam adat budaya Dayak.

“Saya mewakili warga, acara yang luar biasa. Dimana acara ini sangat peduli dan kebersamaan, memelihara kesatuan-kesatuan di dalam adat budaya kita. Ini lah yang orang tua mengharapkan kepada generasi-generasi untuk diperjuangkan,” tuturnya.

Sebab menurutnya, jika generasi muda tidak memiliki rasa kesatuan dan semangat dalam hati, maka kesatuan dalam mempertahankan kebudayaan dan adat istiadat Dayak tidak mungkin dapat tercapai.

“Karena kalau generasi-generasi tidak memperjuangkan ini dan tidak memiliki rasa kesatuan dan semangat dalam hati sanubarinya, tidak mungkin itu bisa tercapai. Makanya dukungan kami dari orang tua kepada generasi muda harus diperjuangkan,” pungkasnya.

Penulis: Cintia Rahmadani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *