Samarinda, Kaltimnow.id – Dalam mengembangkan Kampung Kopi Luwak di Desa Prangat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), baik dari aspek budidaya, pengelolaan hingga pemasaran. Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) berjanji akan membuat masterplan.
Hal ini dilakukan agar proses pengembangan pembangunan Kampung Kopi Luwak yang tepat berada di samping Jalan Poros Samarinda-Bontang itu dapat tertata dengan baik.
“Ini harus dibuatkan masterplan, biar kami ambil alih dulu. Kalau bisa masuk di anggaran belanja tambahan (ABT). Nanti di diskusikan ke pihak lain, seperti CSR dan dinas terkait untuk membangun ini,” kata Ahmad Herwansyah, saat mengunjungi Kampung Kopi Luwak, pada Sabtu (29/04/2023)
Dia mengakui, Kampung Kopi Luwak ini promosinya sangat minim. Selain itu kurang didukung penambahan fasilitas penunjang.
“Memang dari promosi tempat ini kurang, orang lalu lalang tapi tidak mampir kesini. Harapan kita tempat ini harus maju dan berkembang pada tahun 2024-2025 mendatang,” ujar Ahmad Herwansyah.
Dinas Pariwisata Kaltim juga, kata dia, siap mendukung sarana dan prasarana (sapras), penunjuk arah serta berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
“Paling tidak orang istrahat ngopi disini, tapi atrasinya bukan hanya kopi saja, banyak sekali yang diharapkan. Nanti petunjuk arahnya juga dibuatkan. Dispar juga akan membatu (sapras), membentuk Pokdarwis, setelah itu kita buat masterplan,” pungkasnya. (adv/dry)
