Samarinda, Kaltimnow.id – Kunjungan kerja dilakukan Panitia Kerja (Panja) Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (PLTP) Komisi X DPR Republik Indonesia (RI) ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, pada Kamis (15/06/2023).
Ketua Tim Penja PLTP Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, menyampaikan kunjungan kerja pihaknya ke kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, ini untuk mendorong literasi di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Jadi literasi ini maksudnya termasuk soal tenaga perpustakaan, ketersediaan buku-buku, digitalisasi dan aspek bahasa dari kantor Bahasa Kaltim, yang juga sudah mencetak buku-buku yang sangat bagus dari penampilannya dan lain-lain,” katanya.
Dia menyampaikan, pihaknya terus memperhatikan fasilitas perpustakaan yang ada di Indonesia sarana prasarana yang perlu terus dibenahi.
“Bukan cuman gedungnya, tapi juga peralatannya didalamnya, dan digitalisasinya. Sekarang kita sudah lebih modern, terus juga tetap inklusif kepada berbagai kalangan,” ujarnya.
“Baik dari pojok digitalnya banyak, gedung-gedung perpustakaannya juga sudah diperbaiki seperti disini, ini juga bagian dari kontribusi kami, untuk mendorong literasi di Samarinda dan Kaltim,” sambung Hetifah.
Selain itu, Kepala Pusdiklat Perpusnas Teguh Purwanto menyampaikan, terkait persoalan digitalisasi perpustakaan di Indonesia harus menyesuaikan dengan berkembangnya teknologi saat ini.
“Kita juga mengembangkan perpustakaan kita salah satu dalam rangka pengembangan digital kita membuat atau memberi bantuan namanya Kojadi untuk baca digital,” jelasnya.
Hal itu, lanjut Teguh, menjadi rincian dari konsen pojok baca, dimana dengan adanya hal tersebut masyarakat yang ada dilingkungan sekitar dapat memanfaatkan bahan bacaan secara digital, yang juga bisa mengetahui informasi-informasi yang berkembang saat ini.
“Ini yang kita harapkan, agar mereka tidak tertinggal akan informasi-informasi dengan teman-teman di kota lain,” ucapnya.
Dirinya juga optimis kedepannya akan terus mengikuti perkembangan informasi, teknologi, supaya perkembangan perpustakaan terus menjadi lebih baik.
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Kaltim Halimi Hadibrata menyampaikan untuk peningkatan literasi tersebut. Pihaknya sudah menyebarkan buku perpustakaan ke daerah 3T di Kaltim.
“Kami sudah mengirim buku literasi untuk TK sebanyak 2.600 buku untuk 136 TK/Paud, yang tersebar di Mahakam Ulu dan kabupaten Berau,” ungkapnya.
Kemudian, pihaknya juga memantau sejauh mana buku-buku yang telah disebarkan itu sudah bisa dimanfaatkan.
“Saya sendiri turun langsung ke Berau Kalimantan Timur pada bulan November tahun 2022 lalu, kami juga melakukan pemantauan di kabupaten Mahakam Ulu,” tuturnya.
Bukan hanya dipantau, Halimi juga mengatakan, bahwa pihak kantor Bahasa Kaltim juga memfasilitasi guru-guru yaitu ada pelatihan fasilitator pendampingan pemanfaatan buku literasi untuk wilayah 3T.
“Kenapa kami gelar agar tidak ada buku yang tertumpuk saja di perpustakaan sekolah tidak dimanfaatkan setelah tersalurkan. Maka ada 11 fasilitator regional untuk di Kaltim, yaitu 4 dari kantor Bahasa Kaltim, ada 2 dari Mahakam Ulu, 2 dari Berau, 2 dari Nunukan, dan 1 dari Malinau,” tandasnya.
Perlu diketahui juga, jumlah perpustakaan di provinsi Kaltim itu sebanyak 2.811 terdiri atas 2.459 perpustakaan sekolah, 72 perpustakaan perguruan tinggi, 160 perpustakaan umum, dan 120 perpustakaan khusus.
Penulis: Cintia Rahmadani