Samarinda, Kaltimnow.id – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, mengungkapkan pentingnya peran keinsinyuran dalam pembangunan IKN.
“UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran menunjukkan bahwa keinsinyuran adalah kunci untuk memajukan peradaban,” ucapnya.
Dalam pembangunan IKN yang didasarkan pada teknologi canggih dan konsep smart city yang berkelanjutan, diperlukan sebuah insinyur yang berkompeten.
Pasalnya, dalam pembangunan IKN yang komplek terdapat tantangan yang harus dihadapi.
Termasuk masalah dilema sosial yang timbul, di mana sebagian warga Kaltim, khususnya di IKN, dikhawatirkan merasa hanya menjadi penonton dalam perkembangan teknologi yang terjadi di sekitar mereka.
“Kawasan IKN mayoritas dihuni oleh masyarakat petani dan pengolah kayu, yang mungkin mengalami culture shock karena transformasi besar-besaran yang terjadi di sana. Mereka telah datang ke DPRD dengan berbagai masalah dan keprihatinan mereka,” ungkapnya.
Menanggapi tantangan ini, Hasanuddin menyatakan harapannya bahwa pendidikan dan pelatihan akan menjadi fokus untuk membantu warga Kaltim agar dapat berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan sosial yang muncul akibat perkembangan IKN.
“Sumber daya manusia bukan hanya di sekitar IKN, tetapi di seluruh Kaltim perlu ditingkatkan. Perguruan tinggi berbasis teknologi di Kaltim saat ini memiliki akreditasi B, dan ini adalah realitas yang harus kita hadapi,” pungkasnya. (sio/adv/dprdkaltim)