Samarinda, Kaltimnow.id – 17 atlet kick boxing kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) berangkat menuju babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Bogor.
“Alhamdulillah Kaltim masih bisa berkontribusi dalam memberikan atlet-atlet terbaiknya untuk dikirim dalam rangka BK PON di Bogor nanti,” kata Ketua cabang olahraga (cabor) kick boxing Kaltim, Suparni Sulaiman.
Suparni mengungkapkan bahwa ini adalah sebuah kebanggaan bagi pihaknya. Karena ditengah-tengah pasang surutnya dinamika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim, namun semangat para atlet dan pelatih tetap terjaga.
“Karena salah satu cara untuk mengibarkan dan mengenalkan bangsa ini di dunia adalah melalui jalur olahraga. Penting sekali bahwa persiapan itu dilakukan khususnya buat para atlet dan atletnya yang sudah menjalankan karantina,” urainya.
Ia menekankan bahwa satu prestasi itu bukan diukur dari seberapa kuat dan seberapa lama serta seberapa hebatnya para atlet berlatih. Tetapi, prestasi dilihat pada akhir pertarungan, dan berapa banyak medali yang didapatkan.
“Percuma 10-20 tahun berlatih kalau endingnya di pertandingan kalian tidak mampu merebut medali yang diinginkan. Oleh karenanya, spirit (ssemangat) itu lah yang dibawa dari Kaltim,” ungkapnya.
Selain itu, Kaltim juga tidak pernah terlepas dari 10 besar dari PON ke PON. Maka, ini adalah beban moril yang harus ditanamkan.
“Kalau kalian yakin terhadap diri anda sebagai atlet yang tangguh dan pulang membawa medali. Maka orang lain akan menjadi yakin terhadap anda atas kemenangan itu,” tegasnya.
Sebagai Ketua Umum Kick Boxing Indonesia (KBI) Kaltim, Suparni juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Komite Olahraga Nasional Indoensia (KONI) Kaltim yang sudah mensupport olahraga di Kaltim.
“Saya sangat berterima kasih kepada KONI Kaltim sudah memfasilitasi, kalaupun ada kekurangan-kekurangan itu wajar,” pungkasnya. (dan/adv/disporakaltim)
