Kutai Barat, Kaltimnow.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mendeklarasikan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Deklarasi tersebut, disampaikan langsung oleh Bupati Kubar, FX Yapan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Alun-Alun Itho Sendawar, pada Jumat (3/11/2023).
“Kami sangat mendukung IKN di Kaltim. Sebagai daerah penyangga. Kubar sangat berpotensi di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, serta wisata alam dan budaya,” katanya, dihadapan Jokowi.
Dengan hadirnya IKN di Kalimantan Timur, FX Yapan menilai Kubar akan banyak menerima manfaat, terutama dari sisi pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Kubar dan IKN.
“Kalau ditarik garis lurus menuju IKN, hanya sekitar 215 kilometer (km). Kalau ada jalan tolnya, hanya 2 jam. Kami harap akan ada dampak positif pembangunan, terutama infrastruktur jalan yang selama ini kami nantikan,” paparnya.
Dia juga menyampaikan soal mangkraknya pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat yang menghubungkan Kecamatan Melak dan Mook Manar Bulatn. Jika jembatan itu selesai, maka akan menjadi sarana penghubung antara Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara serta ibu kota provinsi Kaltim, yakni Samarinda.
Jembatan itu merupakan proyek multiyears sejak 2012. Pada tahun jamak, tidak selesai sehingga sampai saat ini mangkrak. Jembatan ini sangat kami butuhkan, mohon solusinya Bapak Presiden,” tandasnya.
Diketahui, Kabupaten Kutai Barat merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Kutai Barat.
Kabupaten di wilayah barat Kaltim itu kini memiliki 16 kecamatan, 190 kampung/desa, dan empat kelurahan dengan jumlah penduduk 172.288 jiwa dan memiliki luas wilayah 20.385 km persegi. (adv/diskominfo kubar)
