Tekad Jaga Tradisi di Pemilihan Pemuda Pelopor Nasional

Samarinda, Kaltimnow.id – Kaltim memiliki catatan bagus dalam kepesertaannya di ajang pemilihan Pemuda Pelopor tingkat nasional. Selama tiga tahun terakhir, delegasi Benua Etam selalu mampu tampil sebagai salah satu pemenang di ajang tersebut.

Untuk tahun ini, tahapan seleksi pemuda pelopor tingkat provinsi, sudah dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, sejak Mei lalu. Diawali dengan seleksi administrasi secara daring, diikuti dengan presentasi kepeloporan yang menjadi penilaian oleh tim juri.

Kepala Dispora, Agus Hari Kesuma (AHK) menyebut proses seleksi haruslah dilakukan secara profesional, sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Apalagi, prestasi yang diraih dalam tiga tahun terakhir, menurutnya harus bisa dipertahankan.

“Kaltim mendapat perhatian khusus dalam pemilihan Pemuda Pelopor Nasional, di mana selalu menempatkan wakilnya sebagai juara dalam tiga tahun terakhir. Tradisi ini harus kita pertahankan,” ujar AHK.

Selanjutnya, proses seleksi administrasi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pemgembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading. Tahapan ini ditujukan untuk memastikan peserta telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Kemenpora RI. Sebuah proses yang dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kabupaten/kota sampai ke nasional.

“Dalam tahap awal ini, kami melakukan penelusuran jejal digital para peserta. Nanti yang lolos di fase ini akan melanjutkan ke tahap fact-findinh atau peninjauan lapangan,” jelas Rasman.

Untuk diketahui, seleksi tahun ini memiliki sedikit perbedaan dari sebelumnya. Di mana nantinya, tim juri akan meminta peserta untuk mempresentasikan dua proposal yang dinilai sebagai yang terbaik di bidangnya. Ada 16 peserta yang berpartisipasi pada tahun ini. Masing-masing bersaing dengan menawarkan tema bidang yang berbeda, seperti Sumber Daya Alam (SDA), lingkungan, pariwisata, agama, sosial, budaya, pendidikan, pangan dan inovasi teknologi.

“Bidang agama, sosial dan budaya diikuti 4 orang, pendidikan dan bidang pangan ada 3. Serta 2 peserta di bidang inovasi dan teknologi,” ucap Rasman menerangkan.

Untuk penilaian peserta, Dispora sudah menunjuk tim penguji dengan berbagai latar belakang dan kompetensinya. Mereka akan bekerja untuk memastikan proses seleksi berjalan objektif. Sehingga akan terjaring pemuda terbaik untuk mewakili daerah di tingkat nasional. (dan/adv/disporakaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *