Samarinda, Kaltimnow.id – Hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim nantinya akan menyebabkan persaingan di daerah semakin ketat. Tanpa keterampilan dan kemampuan mumpuni, bukan tak mungkin SDM lokal daerah harus tersingkir.
Mengantisipasi kondisi demikian, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, melakukan berbagai kegiatan untuk mengembangkan kualitas anak-anak muda di daerah ini. Tercatat, sepanjang Oktober lalu, sudah ada sekitar 350 kaum muda yang diberikan pelatihan keterampilan yang digagas Dispora Kaltim. Mulai dari desain grafis, barbershop, kerajinan rotan dan kayu serta make up artist (mua), dalam sebuah program bertajuk pelatihan kecakapan hidup.
“Hal ini dimaksudkan agar para pemuda kita lebih cakap, berdaya saing dan mandiri dalam menghadapi persaingan hidup,” jelas Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading.
Dikatakan Rasman, rencana kepindahan IKN pada tahun depan, pastinya diikuti dengan perpindahan banyak orang. Sehingga, diperkirakan akan terjadi lonjakan penduduk. Ini tentu akan berdampak pada naiknya kebutuhan jasa. Fenomena ini bisa menjadi peluang bagi warga lokal untuk mampu bersaing untuk menjadi penyedia jasa yang dibutuhkan warga IKN.
Secara rinci, Rasman menyebut kegiatan pelatihan kecakapan hidup selama Oktober sudah menyasar 6 kabupaten/kota di Kaltim. Di antaranya, Kutai Kartanegara (Kukar) dengan jumlah peserta 30 orang. Berikutnya, dengan jumlah peserta yang sama juga diikuti pemuda-pemuda di Penajam Paser Utara (PPU), Paser, dan Kota Balikpapan. Sementara di Samarinda dan Bontang diikuti peserta masing-masing sebanyak 60 orang.
“Untuk pelatihan desain grafis, barbershop dan MUA, dilaksanakan ujian sertifikasi nasional dari assesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kegiatan berlangsung selama lima hari,” kata Rasman menerangkan. (dan/adv/disporakaltim)