Kecelakaan Speadboat di Teluk Balikpapan, Satu Tewas dan Satu Hilang

Balikpapan, Kaltimnow.id – Sebuah speadboat surveyor mengalami kecelakaan tragis setelah menabrak buritan kapal tongkang TK.RM 3209 di Teluk Balikpapan, Seteleng, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Minggu pagi (21/07).

Insiden yang terjadi pada pukul 10.00 WITA ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu anak berusia 12 tahun masih dalam pencarian.

Menurut laporan yang diterima oleh Kantor SAR Balikpapan dari Oby VTS Balikpapan pada pukul 11.35 WITA, speadboat dengan 7 orang penumpang (POB) tersebut mengalami kecelakaan pada koordinat 01° 12.798′ S 116° 45.634′ E.

Dari tujuh penumpang, lima di antaranya selamat, satu orang meninggal dunia, dan satu anak laki-laki bernama Zaki (12) masih hilang.

Korban yang meninggal dunia, yang hingga kini belum teridentifikasi, telah dievakuasi ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.

“Sementara itu, tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap Zaki,” ujar Kasi OPS Basarnas Kaltim, Endrow Sasmita.

Saksi mata, M. Rizal (46), yang juga warga Balikpapan, memberikan keterangan terkait kecelakaan ini. Menurutnya, speadboat tersebut bergerak dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak buritan kapal tongkang.

Kantor SAR Balikpapan bersama berbagai unsur terkait seperti POS AL PPU, Sat Brimob Balikpapan, Polairud, INAVIS Polda Kaltim, BPBD Balikpapan, Banda Indonesia, Info Bencana, serta masyarakat dan nelayan setempat, segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di lokasi kejadian.

Tim SAR bergerak menuju lokasi pada pukul 11.55 WITA dengan menggunakan berbagai alat dan peralatan seperti KN 408, Rescue Car Carrier, peralatan selam, komunikasi, dan medis.

“Cuaca di lokasi kejadian dilaporkan hujan ringan, yang dapat mempengaruhi upaya pencarian. Tim SAR terus bekerja keras untuk menemukan korban yang masih hilang dan memastikan keselamatan penumpang lainnya,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *