Samarinda, Kaltimnow.id – Akademi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur mencatat progres fisik signifikan para atlet yang tinggal di Asrama Atlet Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
Dalam enam bulan pertama, peningkatan fisik mereka mencapai angka 50 persen, sebuah pencapaian yang dianggap menjanjikan oleh tim pelatih.
“Peningkatan fisik atlet mencapai 50 persen sejak masuk asrama. Ini pertanda baik untuk masa depan karier mereka,” ungkap Kay Radjasa, Kepala Pelatih Fisik DBON Kaltim.
Kay menjelaskan, para atlet dari cabang olahraga seperti panahan, menembak, angkat besi, taekwondo, karate, pencak silat, hingga balap sepeda telah berhasil menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan daerah dan nasional. Hal ini menjadi bukti nyata hasil pembinaan intensif yang mereka jalani.
Meski progres fisik menunjukkan hasil positif, Kay juga menyoroti keterbatasan sarana dan prasarana yang ada.
“Sampai saat ini, peralatan yang ada kurang memadai. Meskipun kami bisa mengatasinya dengan berbagai model latihan, hasilnya tetap belum optimal,” ujar mantan atlet taekwondo asal Yogyakarta itu.
Namun, optimisme tetap menyelimuti DBON Kaltim. Kay menyebut bahwa pada tahun kedua, kualitas dan mentalitas atlet diprediksi akan lebih matang.
“Kami berharap mereka bisa berprestasi lebih baik di ajang nasional, seperti Pra-Popnas tahun depan dan Pra-PON 2027,” tambahnya. (dot/adv/disporakaltim)