Samarinda, Kaltimnow.id – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim mendorong kabupaten dan kota di Kaltim untuk aktif menghubungkan anak-anak disabilitas berbakat dengan NPCI di tingkat daerah.
Upaya ini bertujuan mempersiapkan atlet-atlet baru yang kompetitif dalam menghadapi ajang nasional, termasuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) mendatang.
Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto menegaskan, pentingnya regenerasi atlet untuk menjaga daya saing.
“Yang sudah dapat emas ini tidak bisa lagi bertanding sesuai aturan, jadi kami terus mendorong pencarian atlet-atlet baru untuk tahun mendatang,” ujar Suharyanto.
Ia menyebutkan bahwa NPCI Kaltim akan meningkatkan pembinaan pada lima cabang olahraga, yaitu para renang, panahan, para atletik, para bulutangkis, dan tenis meja.
Dalam pencarian bakat ini, NPCI Kaltim juga melakukan roadshow ke berbagai daerah untuk menjaring talenta muda.
Ambo Dale, atlet bulutangkis asal Mahakam Ulu adalah atlet disabilitas andalan Kaltim. Meski belum meraih medali karena kurangnya pengalaman, Suharyanto optimistis bahwa Ambo akan menjadi pesaing kuat di kompetisi mendatang.
“Siapa tahu ada anak-anak di daerah yang berbakat, bisa langsung dihubungkan ke cabang olahraga daerah masing-masing,” tutur Suharyanto.
Peparnas XVII/2024 yang berlangsung di Solo pada Oktober ini melibatkan 4.625 atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia, mempertandingkan berbagai cabang olahraga difabel seperti para atletik, para bulutangkis, boccia, dan para renang, dengan total 567 medali yang diperebutkan. (dot/adv/disporakaltim)