Samarinda, Kaltimnow.id – Calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, berharap program pendidikan gratis “GratisPol” dapat mendorong generasi muda Kaltim untuk mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Hal ini ia sampaikan dalam acara “Kepoin Kaltim: Kenali Potensi Pemimpin Kaltim,” yang diselenggarakan oleh Generasi Muda (Gema) Keadilan Kaltim, pada Minggu (27/10/2024) di Samarinda.
Ketua Gema Keadilan Kaltim, Abdul Rohim, menyampaikan bahwa acara ini diadakan untuk mendiskusikan visi dan misi pasangan calon gubernur-wakil gubernur, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi anak muda.
“Dari diskusi yang diadakan, peserta merasa puas karena pemaparan Bapak Rudy mewakili kebutuhan dan harapan generasi muda,” ujar Rohim.
Abdul Rohim juga mengungkapkan bahwa rendahnya partisipasi pemuda dalam pemilu menjadi tantangan bagi Gema Keadilan Kaltim.
“Jumlah pemuda di Kaltim sangat besar, namun partisipasi mereka dalam pemilu masih rendah,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Gema Keadilan Kaltim akan membentuk relawan TPS guna meningkatkan jumlah pemuda yang datang ke TPS pada pemilihan mendatang.
Rudy Mas’ud, yang juga hadir sebagai narasumber, menekankan pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim. Program GratisPol digagas sebagai solusi bagi pemuda yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tetapi terkendala biaya.
“Produktivitas masyarakat kita rendah karena kualitas pendidikan yang masih perlu ditingkatkan. Program GratisPol diharapkan menjadi stimulus bagi mereka yang memiliki keterbatasan dana untuk melanjutkan kuliah,” ujar Rudy.
Rudy juga membandingkan indeks sumber daya manusia Indonesia dengan negara tetangga seperti Malaysia.
“Indonesia berada pada indeks sumber daya manusia 52 dengan pendapatan per kapita hanya 4.500 USD, sementara Malaysia dengan indeks 62 memiliki pendapatan 12.000 USD,” paparnya.
Menurutnya, Kaltim memiliki potensi besar untuk menyaingi negara-negara maju jika sumber daya manusianya terus dikembangkan.
Ia menambahkan, potensi ekonomi biru dan ekonomi hijau di Kaltim juga belum dikelola secara maksimal. Dengan program GratisPol, Rudy berharap anak muda Kaltim dapat berkompetisi tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di tingkat internasional.
“Jika kami terpilih, GratisPol akan menjadi kunci meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi Kaltim,” tegasnya.
Rudy mengajak masyarakat Kaltim untuk berpartisipasi dalam pemilihan pada 27 November 2024 mendatang, sebagai langkah mewujudkan program GratisPol.
“Datanglah ke TPS dengan KTP Anda, dan dukung kami untuk bersama-sama membangun Kaltim,” pungkas Rudy.
Penulis: Cintia Rahmadani