Samarinda, Kaltimnow.id – Dalam upaya mencegah masuknya komoditas pertanian dan perikanan ilegal yang berpotensi membawa hama penyakit, Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Kalimantan Timur mengadakan Operasi Patuh dan Patroli Karantina di Pelabuhan Sungai Samarinda, pada Kamis (07/11/2024). Operasi ini bertujuan memastikan kelayakan dan keamanan komoditas pangan yang masuk ke Samarinda.
Operasi Patuh ini melibatkan kerja sama dengan instansi seperti Pelindo, Bea Cukai, Polri, Kekarantinaan Kesehatan, dan Kantor Imigrasi Samarinda. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Kerja Penegakan Hukum BBKHIT Kalimantan Timur, Uswatun Chasanah, yang menyatakan bahwa pemeriksaan ini berfokus pada pengecekan kelengkapan dan kesesuaian dokumen karantina serta memastikan komoditas bebas dari hama penyakit.
“Operasi ini adalah bagian dari upaya kami memperketat pengawasan lalu lintas hewan, ikan, tumbuhan, dan produk turunannya di Samarinda untuk menjaga keamanan bahan pangan bagi masyarakat,” ujar Uswatun.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan di pelabuhan utama, Tim BBKHIT Kalimantan Timur bersama instansi terkait juga melaksanakan Patroli Karantina di sepanjang Sungai Mahakam. Patroli ini bertujuan mengawasi lalu lintas komoditas pertanian dan perikanan di pelabuhan rakyat sepanjang sungai. Dalam patroli, Tim BBKHIT menemukan pengiriman pisang dan kelapa dari Mamuju, Sulawesi Barat, yang langsung diperiksa di tempat guna memastikan keamanan dari hama penyakit.
Kepala BBKHIT Kalimantan Timur, Arum Kusnila Dewi, menjelaskan bahwa tujuan dari Operasi Patuh dan Patroli Karantina ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelaporan karantina.
“Dengan adanya pelaporan, kami dapat memastikan setiap komoditas bebas dari hama penyakit karantina seperti HPHK (Hama Penyakit Hewan Karantina), HPIK (Hama Penyakit Ikan Karantina), dan OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina),” jelas Arum.
Setelah dilakukan pemeriksaan, semua komoditas dinyatakan memenuhi syarat karantina, bebas dari hama penyakit, dan layak dikonsumsi. BBKHIT Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan instansi terkait atas dukungan dan partisipasi mereka dalam mendukung Operasi Patuh ini.
“Semoga sinergitas antarinstansi ini terus terjalin untuk memastikan keamanan pangan yang masuk ke Samarinda,” pungkasnya. (dot)