Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian. Hari ini, Rabu (23/4), Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan embung pengairan pertanian di RT 18, Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong.
Embung tersebut berada di bawah pengelolaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maluhu dan memiliki kapasitas tampung hingga 3.000 meter kubik. Fungsinya untuk mendukung ketersediaan air bagi lahan pertanian di sekitarnya, khususnya saat musim kemarau.
“Hari ini kami meninjau langsung dan memastikan pembangunan Embung Maluhu selesai dengan baik dan siap difungsikan. Ini merupakan hasil dari aspirasi dan usulan langsung para petani,” ujar Bupati Edi.
Ia berharap keberadaan embung ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan merawat infrastruktur pengairan demi keberlanjutan pertanian.
“Saya minta ini dijaga betul. Infrastruktur pengairan seperti ini sangat vital bagi pertanian, dan kita semua harus bertanggung jawab atas keberlanjutannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur air merupakan salah satu prioritas utama Pemkab Kukar dalam mewujudkan kemandirian pangan. Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) serta Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Pemkab berkomitmen memberikan dukungan secara bertahap kepada para petani.
“Embung ini diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian. Kita juga terus melakukan penguatan sarana dan prasarana serta peningkatan kapasitas SDM petani,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Edi menyatakan optimisme bahwa sektor pertanian Kukar, khususnya produksi beras, akan semakin berkembang berkat dukungan infrastruktur dan program pangan yang terarah. (adv/diskominfokukar/rob)