Samarinda – Salah satu organisasi kepemudanaan binaan Dispora Kaltim yaitu Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) yang dibentuk pada tahun 2015 silam, kemudian pada hari Jumat (11/9/2020) kemarin secara resmi dilantik kepengurusan periode ke-3 oleh Plt Dispora Kaltim, M Syirajudin di Hotel Harris Samarinda.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 40/2009, sebagai wadah untuk para pemuda dan memiliki misi agar para wirausaha muda dapat saling berbagi, bertukar pikiran, data dan informasi guna mengembangkan keunggulan dan daya saing produk kewirausahaan pemuda di kancah nasional, regional dan internasional.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong pertumbuhan dunia usaha, khususnya bagi generasi muda. Berbagai upaya serta fasilitasi telah dilaksanakan pemerintah untuk menumbukan jiwa entrepreneur khususnya di kalangan pemuda,” katanya, Jumat (11/9) kemarin.
FKP yang dipimpin oleh Ali Irfani usai menerima arahan dari M Syirajudin mengaku siap menjalankan program-program untuk kewirausahaan pemuda agar tidak menjadi beban pembangunan akan tetapi menjadi aset pembangunan melalui FKP.
“Faktor paling penting dalam pengembangan kewirausahaan pemuda adalah adanya kesadaran diri (awarness), spirit dan minat yang kuat dari dalam diri pemuda itu sendiri untuk menjadi seorang wirausahawan. Dispora Kaltim akan senantiasa berupaya untuk terus menerus menumbuh kembangkan kebijakan, koordinasi dan kerja sama dengan stakeholders terkait,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua FKP Kaltim Ali Irfani menyampaikan fungsi FKP salah satunya sebagai wadah setiap pemuda yang ingin mengembangkan diri di bidang kewirausahaan.
“Disamping itu menumbuhkan potensi keberagaman bakat, keterampilan, kewirausahaan,dan pengetahuan hingga penyelesaian masalah yang signifikan untuk mendukung upaya peningkatan ekonomi kerakyatan, serta membina kerjasama strategis dan saling menguntungkan dengan kalangan Pemerintah, sektor swasta, organisasi sosial, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), para praktisi pengembang masyarakat, cendekiawan, dan mitra kepemudaan lainnya, guna kemajuan dalam kemandirian dan independensi organisasi dan cita-cita kesejahteraan,” jelasnya.
Irfani yang juga memiliki usaha Sat Cak Wan ini mengatakan siap mengemban amanah visi misi Kaltim Berdaulat, khususnya kepada kepemudaan dan ekonomi.
“Untuk itu ada beberapa pembenahan yang akan segera saya lakukan, terutama segera membentuk FKP di seluruh Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Timur. Hingga saat ini baru Samarinda yang terbentuk kepengurusannya, kemudian Bontang, Balikpapan dan Kutim baru bersifat mandat,” jelasnya.
Kemudian, pria yang kembali menjabat sebagai ketua di periode kedua ini, mengatakan dengan terbentuknya FKP dapat menjalankan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, serta pengkaderan baik secara wirausaha atau sosial yang disingkat Sosiopreneur dapat terwujud. (tor)
