Samarinda – Dinas Perindustrian kota Samarinda menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknisi Service Air Conditioner (AC) yang berlangsung di Aula Gedung Graha Ruhui Rahayu Samarinda, pada Selasa (06/10/2020). Bimtek yang digelar pada tanggal 6-8 Oktober 2020 itu dibuka secara resmi oleh Asisten Pembangunan dan Ekonomi mewakili Walikota Samarinda.
“Saya bangga dan apresiasi kepada seluruh peserta Bimtek ini yang telah hadir dan mau mengikuti walaupun harus meninggalkan pekerjaannya selama tiga hari apalagi dalam suasana ketat dengan aturan protokol kesehatan, mudahan barokah dan bermanfaat,” ungkap Nina Endang Rahayu, pada sambutan pembukaannya.
Kemudian ia juga mengapresiasi Dinas Perindustrian yang terus kreatif dan produktif menggelar kegiatan pembinaan kepada usaha di sektor industri maupun pembinaan untuk para pelakunya.
“Terus produktif melakukan pembinaan untuk para pelaku industri di Samarinda, saya juga patut mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi untuk seluruh jajaran Dinas Perindustrian, benar-benar tak pernah habis ide dan kreatifitas, salute.” Lanjut mantan Kadinkes itu.
Berdasarkan pengalamannya, dikatakan bahwa memang kita hanya membeli sebuah AC itu sekali saja tetapi namun dalam setahun pastinya beberapa kali melakukan perawatan.
“Nah ini sebuah peluang usaha yang potensial, apalagi juga AC sekarang ini bukanlah barang mewah lagi karenanya rata-rata setiap rumah mempunyainya. Tak kalah pentingnya saya ingatkan, karena kebanyakan AC itu dipasang diruang yang pribadi maka sangat perlu menjadi perhatian soal etika profesi, kerapian dan kebersihan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda Muhammad Faisal mengatakan, bahwa kegiatan bimtek selama tiga hari ini diikuti sebanyak 20 orang peserta saja untuk menyesuaikan peraturan protokol Kesehatan Covid-19.
“Ini bimtek yang pertama kali mengenai service AC karena hasil survey kami, pelaku usahanya sangat banyak disini yang rata-rata belajar secara ortodidak atau dari para seniornya saja. Namun kami hanya bisa mengakomodir untuk 20 peserta saja sesuai rekomendasi Dinkes, sedangkan narasumber dari BLK Samarinda sehingga dijamin punya kemampuan yang kompeten,” ucapnya kepada awak media.
Pada hari pertama diisi dengan teori dasar dan pada hari kedua serta ketiga nantinya akan diisi dengan materi praktek service serta diskusi tentang permasalahan teknis yang dihadapi selama ini.
“Untuk materi praktek pada hari kedua dan ketiga nanti akan dilaksanakan secara berkelompok dengan mengambil tempat dibeberapa kantor yang ada di Gedung Graha Ruhui Rahayu ini, serta nanti ada diskusi persoalan teknis yang sering dihadapi selama ini,” kata Faisal mengakhiri pertemuan. (tor)