Samarinda – Dalam meningkatkan wawasan penulisan berita tentang pariwisata, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur mengadakan Bimbingan Teknik Jurnalistik Pariwisata, di Taman Salma Shofa, Kota Samarinda, pada Kamis (03/12/2020) pagi.
Setidaknya kurang dari 20 peserta hadir dalam Bimtek Jurnalistik Pariwisata tersebut yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur Sri Wahyuni dan Syafruddin Pernyata yang juga sebagai pemateri.
“Dalam bimbingan teknik ini diharapkan kedepannya kita lebih sadar akan potensi pemberitaan yang dapat mengangkat kepariwisataan yang ada di Kalimantan Timur ini” ujar Kadis Pariwisata Kalimantan Timur Sri Wahyuni.
Pada pembahasanya, materi yang di sampaikan memfokuskan peserta untuk mengembangankan penulisan yang jujur dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
“Dalam penulisan berita wisata, juga sangat penting untuk mempengaruhi pembaca, agar pembaca dapat membayangkan dan meresakan sensasi wisata yang di beritakan. Perlu kejujuran dalam menulis berita wisata agar nantinya pemberitaan itu tidak menjadi HOAX di masyarakat,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, dalam setiap pemberitaan wisata, seorang jurnalis harus dapat lebih spesifik untuk penulisanya.
“Penulisan berita wisata juga harus spesifik, mulai dari tarcking nya, tiket masuknya, dan suasana disana dan lain-lain, itu harus spesifik, agar wisatawan yang membaca dapat memperkirakan apa saja yang harus di perhatikan dan pertimbangkan ketika akan berwisata kesuatu tempat,” katanya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat di adakan lagi, dengan lokasi yang berbeda, dan pembahasan yang lebih mendalam.
“Diharapkan kedepan bisa kembali diadakankan pertemuan reguler, nanti mungkin kita akan menghadirkan narasumber terkait dan pihak berkepentingan di bidang infratruktur dan sejumlah pihak berkepentingan dan bersinergi dalam pengembangan pariwisata,” pungkasnya.
Setelah acara Bimtek Jurnalis Pariwisata ini diharapkan insan jurnalis dapat tambahan pembelajaran pengalaman dalam mendukung dan menyebarkan berita dan informasi pariwisata yang ada di Kalimantan Timur. (yue)