Di Tengah pandemi, Program Imunisasi Sekolah di Kukar Sudah Mencapai 100 Persen

Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Dinas Kesehatan saat ini masih fokus menekan angka penyebaran virus corona. Namun di samping berbagai macam program yang tetap terus berjalan dan salah satunya melaksanakan imunisasi anak sekolah guna memberikan kekebalan terhadap penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan cacat atau bahkan kematian.

“Kami saat ini masih berusaha menekan angka penyebaran virus corona, namun di samping itu pihak kami juga tetap menjalankan beberapa program, dan untuk imunisasi tetap berjalan, di bulan Agustus kemarin. Jadi ada dua cara yang dilakukan, yang pertama pihak dari puskesmas melakukan imunisasi di sekolah-sekolah dan kedua para orangtua bisa membawa anaknya ke puskesmas,” kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Imam Pranawa (04/12/2020) siang.

Sebelum itu pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kukar untuk melakukan pendataan terlebih dahulu ke sekolah-sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Kukar.

Saat ini, lanjut Imam, program imunisasi sudah hampir 100 persen, karena pada bulan November 2020 lalu, ia telah melanjutkan imunisasi untuk kelas 2 sampai kelas 5 yang sebelumnya imuniasai dilakukan untuk usia kelas 1.

“Kemarin sudah dimulai dari bulan Agustus untuk Kelas 1, dan saat ini diperkirakan sudah sampai lebih 90 persen, karena bulan November kemarin kita lakukan kembali untuk kelas 2 sampai kelas 5 SD. Kita juga harus memperketat protokol kesehatan untuk mencegah adanya klaster baru,” paparnya.

Ia menjelaskan, jika dibandingkan tahun lalu program imunisasi hanya diadakan satu bulan sekali, namun pada tahun ini membutuhkan lebih dari satu bulan.

“Sebelum masa pandemi COVID-19 ini, tahun lalu biasanya dilakukan setiap satu bulan sekali, namun setelah COVID-19 kita memberikan waktu yang cukup panjang. Pasalnya sempat ada salah satu petugas dari puskems yang terpapar virus corona, dan kami pun harus menutup sementara waktu program ini,” pungkasnya. (yue)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *