Samarinda, Kaltimnow.id – Pembangunan SMA Negeri 10 Samarinda yang berada di Jalan Perjuangan, Kecamatan Samarinda Utara masih terdapat proyek yang belum selesai.
Hal tersebut di sampaikan oleh Wakil Ketua Panitia khusus (Pansus) Laporan Kerja Pertanggujawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim anggaran tahun 2021 Rusman Yaqub, saat meninjau SMA Negeri 10 Samarinda dan perbaikan Jalan Samarinda-Anggana.
Anggota DPRD Kaltim itu mengungkapkan, proyek yang belum terselesaikan dari kegiatan tahun 2020 tersebut dengan anggaran yang dibutuhkan Rp6,7 miliar.
“Pertama kita melihat kondisi disana untuk kegiatan tahun 2020 masih ada sisa waktu pekerjaan yang belum terselesaikan karna perpanjangan waktu. Saya minta kepada penanggung jawab proyeknya sama kontraktornya supaya dirapikan semua pekerjaan yang belum terselesaikan,” kata Rusman saat dihubungi, pada Selasa (27/04/2021).
Dia juga meminta desain untuk pembangunan sarana-prasarana gedung sekolah terutama ruang kelas agar seragam di semua sekolah yang ada.
“Desain untuk pembangunan sarana-prasarana gedung sekolah agar ruang kelas tidak di desain seperti sekarang, karna dari semua gedung sekolah yang kita tinjau, semuanya kaya rumah, maka kita minta supaya desainnya di seragamkan saja,” minta ketua komisi IV DPRD Kaltim itu.
Rusman menilai, dengan desain kelas yang seperti sekarang dapat mengganggu konsentrasi siswa saat jam pelajaran berlangsung dan tidak memenuhi kaidah ruang kelas.
“Di lorong kelas siswa bisa menoleh keluar, ada juga desain ruang kelas yang dindingnya kaya rumah yang ada jendelanya, pada jam pelajaran ada siswa yang melihat keluar jendela yang dapat mengganggu konsentrasi siswa,” ucapnya.
Selain itu, Rusman mengatakan untuk kunjungan keduanya ke lokasi perbaikan jalan Samarinda-Anggana yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp3 miliar, sudah rampung 100 persen.
“Lokasi di jalan Samarinda-Anggana sudah rampung 100 persen, dan memang kita lihat kondisi pekerjaannya bagus,” pungkasnya.
Penulis: Chintia