Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memastikan jumlah guru dan tenaga kependidikan yang divaksinasi terus bertambah hingga mencapai target 100 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kukar Slamet Hadiraharjo, sebagai upaya Disdikbud Kukar untuk melaksanakan dan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kukar.
Sejauh ini, disebutkan oleh Slamet Hadiraharjo jika sebagian besar tenaga guru yang bekerja di daerah hulu Mahakam belum menerima program vaksinasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar. Berbeda dengan kecamatan-kecamatan yang dekat dengan ibukota kabupaten Tenggarong.
“Kalau di kota ini mudah dijangkau, akses dan fasilitas pelayanannya banyak,” jelas Slamet, Senin (16/08/2021).
Ia menjelaskan, bahwa di kecamatan-kecamatan di hulu Mahakam hanya terbatas di tiap puskesmas saja. Beda seperti Kecamatan Tenggarong dan sekitarnya banyak fasilitas pelayanan untuk pelaksanaan vaksinasi dibuka.
Selain itu terbatasnya akses guru di hulu Mahakam juga menjadi kendala katlrena letak desa-desa yang jauh dari kecamatan. Sehingga membutuhkan biaya dan waktu lebih, untuk sekedar melakukan vaksinasi.
Berbagai langkah pun akan dilakukan oleh Disdikbud Kukar, guna merampungkan sekitar 20 persen tenaga guru yang belum melaksanakan vaksinasi, seperti mengirim surat ke seluruh kepala sekolah di Kukar bagi sekolah-sekolah yang belum seluruhnya tenaga guru divaksinasi.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas setempat. Harapannya bisa melakukan jemput bola, untuk memastikan target vaksinasi dapat tercapai.
“Kalau target 100 persen secepatnya lah, harapan sebagai salah satu persyaratan untuk melaksanakan PTM,” pungkas Slamet. (adv/ant)
