Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Kondisi pandemi COVID-19 di Kutai Kartanegara (Kukar) berpengaruh besar terhadap kegiatan di tubuh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar. Salah satunya program unggulan Klinik Wirausaha yang kerap tiap tahun dilaksanakan kini ditiadakan sementara.
Disamping itu juga untuk tahun ini memang tidak dilakukan penganggarannya. Sehingga salah satu upaya yang dilakukan Dispora Kukar, yakni menghubungkan langsung antara wirausahawan di Kukar dengan tenaga ahli yang kerap mengisi pelatihan.
Ini dianggap beresiko lantaran wirausahawan yang ada di Kukar tersebar di 18 kecamatan. Sedangkan penguji dan tenaga ahli yang kerap diundang oleh Dispora Kukar.
Apabila tetap dilaksakan, dikhawatirkan menimbulkan kasus baru yang semakin masif. Resikonya pun dianggap sangat tinggi, yang menyebabkan potensi penyebaran kasus semakin luas.
“Upayanya hanya memfasilitasi jarak jauh, meskipun tidak secara langsung,” terang Kabid Kewirausahaan dan Kepramukaan Dispora Kukar, Aji Ali Husni, pada Jumat (20/08/2021).
Meskipun tidak melakukan pelatihan kewirausahaan, komunikasi dengan para wirausahawan di Kukar pun tidak putus. Ketika memang ada perlombaan, akan segera diinformasikan dengan para wirausahawan. Dispora Kukar akan membuatkan surat pengantar sebagai salah satu syarat untuk mengikuti perlombaan.
Aji Ali Husni pun mengatakan, program klinik pelatihan wirausaha yang dikerjakan oleh Dispora Kukar cukup diterima baik di Kukar. Buktinya, hingga saat jumlah wirausahawan yang mengikuti pelatihan dan terdaftar di Dispora Kukar mencapai 900 orang lebih. Dan itu akan terus bertambah dengan tujuan untuk menciptakan wirausaha-wirausaha handal di Kukar. (adv/ant)
