Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini sedang mengembangkan pertanian dan perikanan. Dimana kedua sektor tersebut menjadi potensi yang besar dan mudah.
Hal itu diungkapkan oleh Lurah Bukit Biru, Muhammad Asri kepada Kaltimnow.id, dimana pihaknya bersama dengan kelompok tani sedang melakukan pengembangan kepada komoditi padi dan sayur-sayuran. Kedua komoditi tersebut menjadi unggulan di Kelurahan Bukit Biru.
“Kelurahan Bukit Biru sudah terkenal di Kota Tenggarong dan masih dianggap sebagai salah satu sentra produksi padi tertinggi,” katanya, Minggu (28/11/2021).
Untuk diketahui, Kelurahan Bukit Biru sebelumnya adalah sebuah desa transmigrasi. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian khususnya padi sawah, maka tidak heran jika perkembangan pertanian di kelurahan tersebut begitu pesat.
Lebih lanjut, Muhammad Asri menjelaskan, untuk petani sayur ada di perbatasan Desa Sumber Sari lebih tepatnya di RT 09, RT 11 dan RT 20. Selain itu, Kelurahan Bukit Biru juga terkenal dengan hasil komoditinya dari Kacang Panjang, Tomat, Cabai, dan Sawi.
Kemudian, ia menjelaskan, untuk sektor perikanan, warga Kelurahan Bukit Biru memanfaatkan lahan pertanian yang sudah tidak produktif lagi. Dan disulap menjadi kolam ikan air tawar. Seperti ikan Emas, Nila, Lele, dan Patin.
Dengan mengubah lahan pertanian yang tidak produktif menjadi kolam ikan mampu menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga Kelurahan Bukit Biru.
“Alhamdulillah hasilnya sudah bisa dirasakan oleh warga setempat, dan hasil sekali panen sudah sampai satu ton lebih,” jelasnya.
Muhammad Asri pun berharap, dengan mengangkat potensi yang ada di Kelurahan Bukit Biru, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Terlebih dalam memenuhi kebutuhan pasar di Kota Tenggarong maupun di Kukar. (adv diskominfo/ant)