Samarinda, Kaltimnow.id – Sebanyak 20 Participant yang terdiri dari desain produk komunikasi, visual interior dan arsitektur memamerkan karya produk masing-masing dalam pameran Samarinda Design Hub, pada Kamis (20/01/2021).
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 20 – 23 Januari 2022, di gedung Graha Salma Shofa, Jalan KH. Wahid Hasyim II Samarinda itu memamerkan 80 karya produk khas Kalimantan Timur.
Hasil karya ditampilkan bermacam-macam, seperti jam tangan, kaca mata, mainan kayu edukasi fauna, tas, alat musik, kalender dan lain sebagainya, yang mengangkat tentang kebudayaan lokal khas di Kalimantan Timur.
Panitia Pameran Samarinda Design Hub Ramadhan S. Pernyata mengatakan, produk yang dipamerkan sebagian besar merupakan dari hasil limbah organik.
“Ini kebanyakan limbah organik seperti limbah kayu ulin, kayu bekas palet. Jadi tidak mati di limbah, tapi menjadi produk baru lagi yang lebih berharga,” katanya.
Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan ide dari pameran ini muncul karena kegelisahan para desainer Samarinda dan tidak adanya ruang dalam memamerkan hasil karya produk masing-masing.
“Ini bertepatan HUT Samarinda, jadi konsepnya dari Samarinda untuk Samarinda. Tujuannya untuk memperkenalkan kemampuan desain anak Samarinda yang tidak kalah dengan anak luar,” ungkapnya.
Sementara itu, Farida salah satu pengunjung yang datang dalam pameran tersebut mengaku terkesan dari hasil karya kreatif anak muda Samarinda.
“Kebetulan saya suka seni dan dengar ada pameran langsung kesini. Perlu adanya dukungan pemerintah seperti ini karena ide-idenya bagus. Kalau mereka bergerak sendiri tanpa ada dukungan agak sulit ya. Contohnya jam gini unik khas Kalimantan dan juga mainan edukasi anak,” harapnya. (*)
