Isran Noor Bangga, Putra Daerah Jabat Danrem 091/ASN

Samarinda, Kaltimnow.id – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor berharap Kolonel Infanteri Dendi Suryadi yang resmi menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), tetap selalu bersinergi dan koordinasi yang sudah terbangun selama ini semakin baik dan meningkat.

“Tentu kita harapkan agar bisa bekerja sama dan meningkatkan apa yang sudah dicapai Danrem sebelumnya, apalagi tantangan kaltim kedepannya semakin besar dan tentunya kita juga harus berjiwa besar,” kata Isran Noor, pada Jumat (18/03/2022).

Isran juga turut merasa bangga karena untuk pertama kalinya putra asli Kaltim bisa menjabat Danrem 091/ASN. Menurut dia, jabatan yang diemban Kolonel Infanteri Dendi Suryadi sebagai Danrem 091/ASN sangat pantas, apalagi telah memiliki pengalaman bertugas ke beberapa daerah.

“Pengalaman beliau kan cukup panjang. Jadi sudah pantaslah, apalagi sudah bertugas kemana-mana sudah pantas jadi Danrem. Kita juga turut berbangga karena putra asli Kalimantan bisa menjabat di posisi ini dan bertugas di Samarinda,” ungkapnya.

Lanjut Isran, untuk ke depannya tentu akan semakin mempermudah dalam hal berkoordinasi baik dengan pemerintah maupun dengan masyarakat.

“Semakin mudah, sulit itu bisa dipermudah, jangan mempersulit hal yang memang dianggap mudah,” terangnya.

Danrem 091/ASN, Kolonel Infanteri Dendi Suryadi mengaku bersyukur karena bertugas di Samarinda. Apalagi dirinya merupakan putra daerah dan dibesarkan di Kaltim.

“Alhamdulilah tentu ini menjadi kebahagiaan bagi saya karena bisa dipercaya untuk berdinas di kampung halaman. Kemudian ibu saya juga masih ada, jadi bisa satu kota dengan ibu saya,” ucapnya.

Ia pun berjanji untuk melaksanakan tugas semaksimal mungkin, termasuk dalam membangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan pemerintah.

“Kaltim ini kan memang daerah yang punya potensi yang sangat luar biasa dari segi sumber daya alamnya, jadi terkait tentangan apapun kedepannya tentu siap kita hadapi seperti bencana alam berupa kebakaran hutan, banjir, terutama penanganan pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir ini,” terangnya. (adv/kmf/cintia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *