Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur tahun 2021, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi daerah produsen padi tertinggi.
Dengan luas panen padi sekitar 31.953 Hektar, Kabupaten Kukar siap menjadi lumbung pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Sutikno mengatakan ketika panen raya kukar mampu memproduksi sebesar 119.318 ton, sehingga bisa memberikan kontribusi produksi padi terbesar di Kaltim.
“Dengan produksi sebanyak itu, insyallah Kukar tak memiliki kendala dalam urusan pangan. Sebenarnya lahan untuk pangan di Kukar itu memiliki luas 339 ribu hektare dan yang telah digunakan dari 20 ribu hektare saja. Jadi untuk keperluan IKN insyallah cukup,” katanya, pada (23/03/2022).
Disisi lain, Sutikno juga menggenjot lahan-lahan yang masih belum digarap secara maksimal maupun lahan tidur. Dengan demikian Kukar pun memiliki peluang yang besar.
“Jika dibandingkan dengan 9 kabupaten lain di Kaltim ini, Kukar sangat besar peluangnya. Tetapi potensi tersebut harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni,” ujarnya.
Adanya kendala dari SDM tak membuat dirinya patah semangat, justru Sutikno berharap anak-anak dari Kukar dapat mengembangkan sektor pertanian secara maksimal. Melihat penyerapan informasi sangatlah mudah untuk diakses.
“Dengan adanya para pemuda-pemudi di Kukar, momentum ini dapat mereka ambil dengan mengambil peran dan sikap untuk masa depan,” harapnya.
Untuk meningkatkan produksi pertanian, Sutikno mengatakan pemerintah Kukar juga tengah melakukan percepatan persiapan untuk menyelesaikan sarana dan prasarana untuk kelancaran dalam melaksanakan kegiatan pertanian tersebut.
“Untuk mewujudkan itu, kita inginkan adanya tiga kali musim tanam dalam setahun,” paparnya.
Pada periode pemerintahan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin, program pertanian secara luas menjadi program unggulan di dalam program Kukar Idaman.
Bahkan pada tahun 2022 ini Pemkab Kukar mengalokasikan dana sekitar Rp 39 miliar untuk dedikasi pada sektor pertanian di program Kukar Idaman. (ant/adv)
