Samarinda, Kaltimnow.id – Lonjakan kasus virus corona (Covid-19) varian Omicron diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir bulan Februari, sehingga harus diwaspadai.
Terkait hal itu, anggota DPRD Samarinda, Damayanti mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
“Ini harus menjadi kesepakatan bersama dan ujung tombak dari meningkat atau tidak virus Covid-19, adalah disiplin penerapan prokes,” kata Damayanti, Jumat (4/2/2022).
kemudian, adanya anak sekolah yang saat ini menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dia minta untuk diperhatikan.
“Anak-anak harus sering diingatkan pentingnya prokes, karena sudah di vaksin bukan berarti aman,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih menjelaskan bahwa kasus varian Omicron meskipun penularannya lebih cepat, tetapi sejauh ini yang ada di beberapa daerah gejalanya cenderung ringan.
Sehingga pihaknya juga berusaha mensosialisasikan penanganan gejala ringan bisa dilakukan dengan isolasi mandiri.
“Maka kita imbau gejala ringan bisa ditangani dengan isolasi mandiri,” kata Ismed.
Lebih lanjut, kata dia, isolasi mandiri bisa dipantau oleh dokter di puskesmas.
“Saat ini kita juga sudah ada fasilitas Telemedicine yang dibantu oleh (pemerintah) pusat,” pungkasnya. (ant/adv)