Samarinda – UPBU APT Pranoto Samarinda bersama seluruh stakeholder di Bandara memastikan prosedur upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) dijalankan sesuai ketentuan.
Bandara APT Pranoto juga telah dilengkapi berbagai sarana untuk mencegah penyebaran COVID-19, selain thermal scanner oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda, juga terdapat thermo gun, hingga 13 Titik hand sanitizer pada area Bandara. Penerapan social distancing juga diberlakukan pada antrean, dengan tetap menjaga jarak antrean minimal 1 meter.
Sebagai antisipasi masuknya virus corona COVID-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda membagikan Health Alert Card (HAC) atau kartu kewaspadaan kesehatan. Termasuk juga di bandara APT Pranoto Samarinda, HAC wajib diisi oleh setiap penumpang pesawat dari daerah pandemik Virus Corona (COVID-19) seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali. Kegiatan ini juga diterapkan kepada para penumpang yg berasal dari Makassar.
Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, pemberian Health Alert Card (HAC) sebagai upaya pendataan medik. Kartu Health Alert Card (HAC) bertujuan agar Bandara APT Pranoto dapat melakukan pendataan medik guna mengantisipasi dini penyebaran virus corona. Health Alert Card (HAC) dapat mempermudah mengidentifikasi seorang penumpang memiliki gejala sakit dan riwayat perjalanan yang telah dilakukan.
“Selain pemasangan alat thermo scanner, para penumpang yang di tiba di Bandar Udara APT Pranoto juga kami berikan Health Alert Card (HAC), yang dimana sebagai pendataan medik guna mengantisipasi dini penyebaran virus Corona atau COVID-19,” kata Dodi Dharma Cahyadi Sabtu (21/3/2020).
Kartu ini lanjutnya, disimpan selama 14 hari dan ditunjukkan ke petugas kesehatan jika dalam periode tersebut mengalami keluhan. Pasien dengan kartu tersebut artinya punya riwayat bepergian ke daerah yang terdampak COVID-19.
Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan Pemeriksaan kepada setiap penumpang sebagai upaya pencegahan masuknya Virus Corona ke Kaltim via Bandara APT Pranoto dan sebagai fungsi Tracking histori perjalanan penumpang kemungkian pernah mengalami contact dengan carrier virus Corona.
Bagi seluruh penumpang diharapkan dapat melaporkan diri ke fasilitas kesehatan Setempat jika merasakan gejala-gejala virus Covid 19 melalui Call Centre Samarinda dengan menghubungi 112. (kmn)