Kasus DBD di Kaltim Meningkat, DPRD Harap Pemerintah Dapat Bersinergi Lakukan Pencegahan

Samarinda, Kaltimnow.id – Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kalimantan Timur (Kaltim), mendapat atensi dari Wakil Ketua DPRD provinsi Kaltim Muhammad Samsun.

Dia membandingkan kasus DBD pada tahun 2022 lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Sehingga, dirinya menegaskan agar Pemprov Kaltim perlu menyikapi serius kasus DBD ini, karena berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, total penderita DBD dilaporkan mencapai 3.034 kasus positif.

“Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 lalu yang mencapai 2.898 kasus,” kata Samsun.

Akan hal tersebut, dia mendorong pemerintah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk bersinergis melakukan langkah-langkah pencegahan, agar tidak menimbulkan korban baru.

”Saya sendiri berharap agar ada sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat melakukan tindakan pencegahan agar dapat menurunkan angka kasus DBD yang ada di Kaltim,” harapnya.

Politisi dari dapil Kutai Kartanegara (Kukar) itu mengatakan, penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang mudah menular. Sebab itu, pencegahannya juga harus dilakukan segera.

“Pemerintah kabupaten dan kota bisa sigap mengatasi wabah DBD, ini juga termasuk wabah seperti virus Covid-19, dengan begitu pola pencegahannya juga harus sigap,” ungkap Samsun.

Terpenting diuraikannya, kasus DBD itu bisa diatasi dengan penanganan yang tepat dan akurat.

“Kita sangat berharap agar masyarakat tetap waspada, minimal bisa menjaga kebersihan lingkungan, rumah, dan sekitarnya,” pungkas Samsun. (cintia/adv/kominfokaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *