Samarinda, Kaltimnow.id – Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 secara resmi telah usai pada 30 Oktober 2022. Salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berhasil menjaring 50 desa wisata terbaik di seluruh Indonesia dari 3.419 desa wisata yang telah mengikuti ADWI 2022 dari 34 provinsi.
Desa Wisata Pela yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil menyabet penghargaan ajang ADWI 2022 sebagai juara 3 dari lima yang terbaik, kategori kelembagaan desa wisata.
Keberhasilan Desa Wisata Pela ini menyabet pengghargaan kategori kelembagaan desa wisata, disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Ahmad Herwansyah, dalam acara Bincang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) dengan tema “Pulih, Maju dan Membangun Bersama Untuk Parekraf Kaltim Lebih Kuat dan Berkelanjutan” di Teras Alam Ulin, Jalan Bersama, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, pada Selasa (01/11/2022).
“Desa itu bagian dari desa binaan kami, semua prosesnya sejak awal Dispar Kaltim dorong agar memajukan objek dan mendorong pariwisata yang berkelanjutan,” bebernya.
Ahmad Herwansyah juga menyampaikan tujuh kategori yang dilombakan oleh Kemenparekraf, akan secara penuh didorong ke seluruh desa wisata binaan Dispar Kaltim.
“Tujuh poin itu, Dispar Kaltim selalu dorong. Itu ada Kelembagaan Desa, Daya Tarik Pengunjung, CHSE, Souvenir, Digital dan Kreatif, Homestay dan Toilet Umum,” katanya.
Selaras dengan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ahmad Herwansyah, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Pela Alimin menyampaikan, rasa syukurnya atas keberhasilan Desa Wisata Pela masuk dalam 50 desa wisata terbaik di seluruh Indonesia dan mendapat menyabet penghargaan kategori kelembagaan desa wisata.
“Alhamdulillah, kita bersyukur dapat masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik di seluruh Indonesia dan mendapat penghargaan,” ujarnya.
“Kita persiapkan sejak 2021, tapi sejak 2017 kita memulai portofolio,” lanjutnya.
Selain itu, Alimin juga berharap dapat membantu desa-desa wisata yang tersebar di 10 Kota/Kabupaten di Kaltim.
“Harapannya dapat membantu desa-desa wisata yang tersebar di 10 Kota/Kabupaten di Kaltim. Kemudian, salah-salah satunya dapat masuk kedalam 50 besar desa wisata terbaik di seluruh Indonesia, dari 10 Kota/Kabupaten di Kaltim. Juga semakin kuatnya kerja sama Desa Wisata Pela dengan sektor-sektor yang menyokong lainnya,” pungkasnya. (adv/lan)