Kaltimnow.id, Samarinda – Sosok perempuan hebat atau Ibu menjadi penopang penting menjaga keseimbangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bangsa Indonesia. Terlebih, balutan kasih sayang seorang Ibu pun lahir, penerus generasi masa depan untuk bangsa Indonesia.
Hal tersebut pun diungkapkan melalui perayaan peringatan Hari Ibu ke- 94 yang tergabung dalam Organisasi Perempun Kalimantan Timur. Dengan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP), Rabu (21/12/2022).
Prosesi Ziarah diawali dengan Penghormatan kepada arwah Pahlawan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II TP PKK Kaltim, Futum Hubaib Aswin. Hadir pula, Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita.
Pada rangkain ziarah yang berlangsung singkat dibarengi hujan gerimis, Futum meletakkan rangkaian bunga di tugu TMP sebagai simbol penghargaan dan penghormatan.
Kemudian dilanjutkan dengan penaburan bunga diatas pusaran para pejuang-pejuang bangsa. Seluruh rangkaian kegiatan ini bersifat sederhana, khidmat, tertib, merata dan penuh makna serta memberikan kesan yang mendalam dan bermanfaat bagi kaum perempuan.
Futum mengarakan ziarah ini dalam rangka memaknai Hari Ibu, bagaimana bisa merasakan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa maupun pahlawan yang berjuang dalam keluarga.
Ini rutinitas tiap tahun kita untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan kita yang telah gugur,” paparnya dalam sambutannya.
Peringatan Hari Ibu ke-94 hendaknya menjadikan para ibu dan perempuan di Kaltim dapat terus berkiprah dan bersemangat menjalankan semua aktivitas.
“Ibu memiliki tugas yang sangat mulia, tidak bisa kita pungkiri jasa seorang ibu memang begitu besar bagi anak-anaknya, tak heran jika setiap 22 Desember selalu diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia dan Ini merupakan bentuk penghargaan bagi kaum ibu di Tanah Air,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita mengungkapkan, sebuah negara tergantung dari bagaimana para ibu dalam menyiapkan anaknya memiliki kemampuan, keterampilan, kompetensi dan karakter.
“Apalagi Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) tentunya para ibu harus mempersiapkan keluarga yang berkualitas,” ucapnya saat dikonfirmasi media ini.
Salah satunya memotivasi dan mencerdaskan keluarga, sehingga keluarga nantinya menjadi figur dan terintegrasi ke keluarga lain.
“Kalau keluarga cerdas, maka keluarga akan siap berperan dalam pembangun IKN,” ucapnya.
Peran penting seorang ibu sebagai madrasah pertama dan utama bagi anak- anaknya, menjadikan sosok ibu sebagai penentu proses tumbuh kembang serta masa depan anak.
“Tentu, dari keluarga yang berkualitas akan lahir para calon pemimpin bangsa yang akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (Ant)