Samarinda, Kaltimnow.id – Komisi IV DPRD Kota Samarinda melakukan audiensi dengan National Paralympic Commitee of Indonesia (NPCI) Samarinda dalam mendukung atlet difabel guna menopang hak dan fasilitas yang sama dengan atlet lainnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Puji Astuti mengatakan bahwa atlet difabel harus diberlakukan sama serta diberikan penunjang untuk melakukan lomba maupun dalam menjalankan latihan.
“Atlet difabel yang sekarang sudah terisi 15 cabang dan sedang berlatih untuk persiapan Porprov. Karena mereka juga disini kita tau kurang sedikit perhatian dari Pemerintah kepada atlet-atlet difabel,” ungkapnya usai lakukan audiensi, pada Jumat (03/03/2023).
Puji mengatakan juga bahwa atlet difabel ini kurang maksimal mendapatkan dukungan. Sehingga pihak mereka ingin disamakan kedudukannya dengan Koni.
“Langkah yang diberikan sementara ini kami kaitannya dengan perhatian dari Pemerintah, tentu juga berkaitan dengan anggaran untuk persiapannya, regulasi dan nanti menyediakan alat – alatnya mungkin ada uang pembinaan dan sebagainya, itulah yang sebenarnya dibutuhkan untuk menopang mereka,” terangnya.
Sehingga Puji mendorong NPCI sekiranya lebih baik nanti mengusulkan proposal, dan disampaikan bahwa pihak mereka mengaku sudah mengusulkan.
“Untuk persoalan proposal mudahan di APBD perubahan kita bisa memproses hal tersebut,” tuturnya.
Dari audiensi tersebut, Puji turut prihatin sebab ketika atlet difabel menjadi perwakilan Samarinda dan mendapatkan juara justru hal itu akan sangat membanggakan.
“Kasian juga mereka ini kalau dituntut sebagai wakil kota untuk juara dan berprestasi, kalau mereka menangkan kita juga sebagai kota Samarinda yang bangga. Jadi kita harus memaksimalkan peran bergandengan mulai dari Pemkot untuk mendukung teman-teman difabel,” pungkasnya. (mal/adv)