Samarinda, Kaltimnow.id – Dalam pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah usai beberapa waktu lalu, terdapat 2 cabang olahraga (Cabor) yang diperlombakan yaitu cabang olahraga karate dan taekwondo.
Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim melalui Kepala Bidang SMA Mispoyo mengatakan dalam kejuaraan tersebut telah ada pemenangnya, dan akan disiapkan untuk maju ke nasional.
“Kalau pemenangnya kan otomatis ada karate putra-putri kemudian taekwondo putra-putri diambil juara 1 sebanyak 1 orang, juara 2 sebanyak 1 orang, dan yang ketiga karena sama nilainya itu 2 orang,” ujarnya.
“Jadi maksudnya, setiap kejuaraan itu ada 4 kejuaraan, yaitu juara 1, 2, 3. Juara 3 ini 2 orang masing-masing, untuk yang taekwondo sama karate baik putra maupun putri, itu kami siapkan maju ke nasional,” jelas Mispoyo.
Untuk tahun depan, dia menyatakan, pasti akan mengadakan kembali, tapi tidak hanya 2 cabor saja, melainkan akan banyak lagi cabor yang akan kita lombakan.
“Karena kemarin kita dalam kondisi pandemi makanya cabor yang di lombakan hanya 2 cabor saja, karena memang kalau untuk karate sama taekwondo itukan masih by daring kan bisa, jadi dia model karate dan taekwondo yang gaya itu yah, yang tidak harus bertarung langsung sehingga ketika lomba-lomba itu diadakan lewat video tidak masalah,” ungkap Mispoyo.
Seperti beberapa tahun lalu, sebelum pandemi, O2SN ada berbagai macam cabor, seperti bulu tangkis, sepak bola, dan banyak lagi, yang harus berlawanan secara langsung dan berkontak fisik.
“Jadi sangat berbeda tahun ini, dengan beberapa tahun lalu, karate sama taekwondo itu yang mereka berlomba seni dengan peragaan, dimana tidak perlu berkontak fisik satu sama lain,” ucapnya.
Dirinya, berharap kedepannya Kaltim dalam ajang O2SN ini, bisa meraih rangking 1, dan menjadi Kaltim berdaulat.
“Harapannya nanti O2SN kalau bisa, karena Kaltim berdaulat, semoga Kaltim bisa ranking 1,” ucapnya. (cintia/adv/kominfokaltim)
