Akmal Malik Dorong Wisata Berkualitas di Maratua: Rapat OPD dan Penerbangan Rutin Disiapkan

Maratua, Kaltimnow.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Pulau Maratua sebagai destinasi wisata unggulan. Dalam acara Maratua Ecotourism Conference 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kaltim pada Senin (2/12/2024), Akmal Malik mengumumkan sejumlah kebijakan strategis untuk memperkuat sektor pariwisata di pulau eksotis tersebut.

Rapat Koordinasi OPD di Maratua
Salah satu kebijakan yang disampaikan adalah kewajiban seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kaltim untuk menggelar rapat koordinasi di Pulau Maratua minimal satu kali dalam seminggu.

“Saya sudah buat regulasi dan meminta seluruh OPD di Kaltim melaksanakan rapat koordinasi di sini. Langkah ini sekaligus untuk mendukung peningkatan aktivitas ekonomi di Maratua,” ujar Akmal Malik.

Guna mempermudah akses, Akmal juga mengupayakan penerbangan reguler ke Maratua setiap minggu. Ia menyebutkan bahwa pembahasan terkait hal ini akan segera dilakukan oleh Sekretaris Daerah.

“Besok insya allah Bu Sekda mulai rapatkan sehingga setiap minggu minimal penerbangan ada disini,” ujarnya.

Selain itu, Akmal mengumumkan pelaksanaan Maratua Run 2024 pada Februari mendatang. Lomba lari yang terbagi dalam kategori 10 km dan 5 km ini diharapkan menarik perhatian komunitas pelari dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Maratua.

“Saya meminta masyarakat Maratua untuk bersiap menyambut tamu dengan baik. Jaga kebersihan dan keamanan agar wisatawan merasa nyaman,” tegasnya.

Akmal Malik menekankan bahwa pengembangan pariwisata Maratua harus diarahkan pada konsep wisata berkualitas.

“Lebih baik mendatangkan sedikit wisatawan, tetapi mereka punya kemampuan finansial yang baik dan peduli lingkungan, daripada mendatangkan banyak orang yang justru membawa sampah,” katanya.

Pulau Maratua, yang terkenal dengan keindahan lautnya, diharapkan dapat mempertahankan daya tarik unik ini melalui kolaborasi antara masyarakat dan pelaku wisata dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.

Meski pariwisata di Maratua telah berkembang, Akmal menilai perlu ada penentuan main goal atau tujuan utama pengelolaan. Apakah akan fokus pada kuantitas wisatawan atau kualitas layanan. Ia lebih mendukung pendekatan berbasis kualitas untuk mendorong keberlanjutan sektor wisata.

“Laut Maratua harus berbeda dari daerah lain. Wisatawan yang datang ke sini harus mendapatkan pengalaman istimewa,” tutupnya.

Pulau Maratua diharapkan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan Kalimantan Timur, dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat sekaligus menjaga keindahan dan kelestarian alamnya. (dry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *