Samarinda, Kaltimnow.id – Terkait rencana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan membangun kota baru yang modern di kecamatan Palaran, mendapat perhatian dari anggota DPRD provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis.
Dimana, anggota komisi IV DPRD Kaltim itu mengatakan, bahwa usulan rencana kecamatan Palaran sebagai kota baru yang nantinya akan berdampingan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus didasarkan dengan kajian-kajian mendalam, dan memenuhi syarat pemekaran.
“Kalau saya, melihat rencana pemekaran ini harus ada kajian-kajiannya. Itu artinya, tidak serta-merta dilakukan begitu saja. Pastinya, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin pemekaran kan,” kata Nanda, sapaan akrabnya, beberapa waktu lalu.
Dirinya mengatakan, bahwa Pemerintah harus menghitung untung rugi dan dampak atas pembangunan kota baru modern di Palaran.
“Kita minta agar lebih memperhatikan untung ruginya setelah dan sebelum adanya kota baru modern ini,” ujar Nanda.
“Bisa dikatakan, segala hal yang diusulkan dan direncanakan sudah sepatutnya harus melewati beberapa tahapan,” sambungnya.
Untuk itu, kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim harus benar-benar siap atas semua kemungkinan yang terjadi ke depannya. Pasalnya, Bappenas sudah melirik dan tertarik untuk menjadikan Palaran yang berbatasan dengan IKN sebagai kota baru.
“Bappenas ini kalau melirik seperti itu pasti ada kaitannya dengan IKN kan. Nah harus siap-siap memang. Mekar tidak mekar, kita harus bersiap-siap. Mulai dari segi pemerintahan administrasinya seperti apa. Lalu, dari segi pendapatan dan kualitas sumber daya manusianya bagaimana. Intinya semua harus diperbaiki agar kedepannya semakin baik,” pesannya.
Sebelumnya, ketertarikan Bappenas ini muncul saat Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berupaya agar daerah penyangga IKN bisa merasakan dampak dari perpindahan dan pembangunan IKN ke Kaltim.
Sebab diketahui, bahwa Wali Kota Samarinda Andi Harun, sering bolak balik ke Jakarta untuk mendiskusikan hal tersebut, dengan menawarkan Palaran sebagai Kecamatan di Samarinda untuk menjadi kota baru yang modern. (tia/adv/dprdkaltim)