Samarinda, Kaltimnow.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan fenomena keengganan warga negara membayar pajak cukup sering terjadi di Indonesia. Ini terjadi karena masih banyak masyarakat yang belum memahami pemanfaatan uang pajak.
Menanggapi hal tersebut, Fuad Fakhruddin selaku ketua komisi II DPRD Kota Samarinda mengajak kepada masyarakat khususnya Samarinda untuk dapat membayar pajak atau SPT secara tepat waktu. Serta dari pihak pemerintah pun dapat turun langsung, mengetahui permasalahan yang ada.
“Terkait masalah ini hampir rata-rata banyak yang nunggak. Cuman yang kita harus dorong, bahwa pemerintah bukan hanya sebatas penagihan saja. Bisa turun langsung dari tingkat RT untuk mensosialisasikan dan memberitahukan mengenai cara-cara pembayaran pajak tersebut,” katanya, pada Senin (28/03/2022).
Adapun manfaat yang diperoleh masyarakat dalam membayar pajak itu sendiri, seperti fasilitas umum dan infrastruktur, subsidi pangan dan BBM, pertahanan dan keamanan, kelestarian lingkungan hidup dan budaya, dana pemilu, hingga pengembangan alat transportasi massa.
“Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk membayar kejawibannya. Pasalnya hal ini dapat membantu program-program serta pembangunan,” ajaknya.
Disisi lain, pria yang akrab dipanggil Fuad ini juga menuturkan, adanya transparasi di lingkungan pemerintah dalam mengelola pajak yang telah dibayar oleh masyarakat. Ia pun berharap tidak ada oknum-oknum yang memanfaatkan hal tersebut.
“Harus akurat juga, karena ditemukan ada oknum di lingkungan itu. Dan perlu diperiksa betul-betul jangan sampai, masyarakat sudah bayar rutin. Ada oknum di dalamnya. Harus transparan. Sekarang eranya digital, dan masyarakat bisa mengecek melalui aplikasi dan segala macam,” pungkasnya. (ant/adv)