Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Pemuda berusia 25 tahun, Asnawi Sultan Ramadani, berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah politik setempat setelah berhasil meraih kursi legislatif di DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Dapil 3.
Dapil ini melibatkan Marangkayu, Anggana, dan Muara Badak. Asnawi, yang mencalonkan diri dari Partai Gerindra, mampu mengalahkan caleg-caleg senior yang telah berpengalaman di dunia politik.
Asnawi, lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki, Malang, menceritakan perjalanannya yang dimulai tanpa dukungan signifikan dari pihak manapun.
Hanya mengandalkan pengalaman organisasionalnya di kampus dan di daerah, termasuk Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan organisasi daerah Kaltim dan Sulawesi Selatan (Sulsel), Asnawi berhasil membangun jaringan dan komunikasi yang kuat dengan masyarakat.
“Di situ saya melihat peluang dan mempunyai pengalaman sedikit, di situlah saya meyakinkan diri untuk maju,” ujar Asnawi.
“Organisasi itu membentuk saya menjadi pribadi yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” sambung Asnawi.
Selama kampanye, Asnawi menghadapi berbagai konflik, baik internal maupun eksternal. Tantangan ini meliputi persaingan dengan caleg-caleg bermodal besar dan skeptisisme dari masyarakat terhadap kemampuan dan integritasnya sebagai caleg muda. Meskipun demikian, tekadnya tidak tergoyahkan.
Asnawi terus berusaha meyakinkan masyarakat bahwa ia serius dan berkomitmen untuk mewakili aspirasi mereka di DPRD. Ia juga terus berdialog dengan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang menjadi masalah dan kebutuhan mereka.
“Selama bersosialisasi, masyarakat sebenarnya tidak perlu bantuan apapun itu, yang terpenting ketika terpilih jangan lupa pada masyarakat, dan masyarakat meminta dibaguskan jalanan serta masjid di daerah mereka,” sebut Asnawi.
Setelah meraih kemenangan, Asnawi berjanji untuk menjalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya. Ia berharap bisa duduk di Komisi II yang membidangi infrastruktur, pembangunan, dan lingkungan hidup, untuk memenuhi permintaan masyarakat setempat.
Dalam pesannya kepada masyarakat, Asnawi mengajak untuk terus berpartisipasi dan berkolaborasi dengan legislatif dalam mengawal pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat untuk mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih maju dan sejahtera. (*)
