Samarinda, Kaltimnow.id – Para atlet usia dini dari Akademi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim menorehkan prestasi gemilang dalam Open Tournament Angkat Besi Piala Gubernur Kaltim 2024.
Ajang yang digelar pada 16-20 Oktober di Gedung Serba Guna Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, ini menghasilkan tujuh medali bagi DBON Kaltim, yang terdiri dari dua emas, satu perak, dan empat perunggu.
Turnamen ini diikuti oleh 78 atlet muda dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah, dan menjadi kesempatan bagi atlet muda untuk mempersiapkan diri menuju kejuaraan nasional di Sentul, Bogor, pada November 2024. Ernest dan Harit, dua atlet putra, menyumbangkan medali emas masing-masing di kelas 61 kilogram dan 49 kilogram.
Di sisi lain, Daniel berhasil meraih medali perak di kelas 45 kilogram. Atlet putri DBON Kaltim juga menunjukkan performa impresif dengan perolehan medali perunggu dari Raffah (kelas 49 kilogram), Keysa (kelas 45 kilogram), Aqila (kelas +45 kilogram), dan Fildzah (kelas 35 kilogram).
Pelatih angkat besi DBON Kaltim, Widodo mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para atlet, mengingat mereka baru menjalani pelatihan selama kurang dari lima bulan.
“Atlet DBON Kaltim baru bergabung pada Mei 2024, dan perkembangan mereka sangat menjanjikan, terbukti dengan perolehan medali di turnamen ini,” ujar Widodo yang akrab disapa Dodo.
Menurut Dodo, hasil ini tidak lepas dari program latihan intensif dan dukungan suplemen selama masa pelatihan di asrama. Namun, ia menekankan perlunya tambahan pelatih untuk meningkatkan efektivitas latihan tim.
“Saat ini kami membutuhkan lebih banyak pelatih. Latihan akan lebih maksimal jika ada dukungan tambahan dari segi pelatihan,” jelasnya.
Dengan modal prestasi yang diraih di Samarinda, para atlet angkat besi DBON Kaltim kini bersiap untuk menghadapi tantangan berikutnya di kejuaraan nasional di Sentul. Dodo berharap mereka, khususnya peraih medali, dapat tampil maksimal dalam ajang nasional tersebut.
“Kejuaraan nasional di Bogor bulan depan akan menjadi kesempatan bagi atlet usia dini DBON Kaltim untuk kembali unjuk gigi,” katanya optimistis.
Upaya regenerasi atlet yang dilakukan DBON Kaltim, disikapi serius Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Dalam beberapa kesempatan, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Rasman, kerap mengingatkan pengprov cabor untuk pembinaan atlet usia dini. Di mana, Dispora dalam setiap turnamen kejuaraan yang digagasnya, selalu menyediakan wadah bagi atlet-atlet muda bisa berkompetisi. (dot/adv/disporakaltim)