Samarinda, Kaltimnow.id – Rajin pangkal kaya, merupakan salah satu slogan yang sudah kita kenal sejak kecil. Kali ini iB BCA Syariah menawarkan sejumlah investasi unggul, yaitu emas yang bekerjasama dengan ANTAM.
Proses yang disuguhkan ke nasabah pun sangatlah mudah, yaitu dengan dokumen kartu penduduk dan pengajuan pembiayaan melalui aplikasi mbanking BSya.
Direktur BCA Syariah, Pranata mengatakan kepada Kaltimnow.id, tren harga emas selama lima tahun terakhir menunjukkan harga logam mulia terus meningkat hingga 98,57%.
“Ini merupakan tren yang positif, dan sangat bagus untuk jangka panjang,” katanya, Sabtu (9/11/2024) siang.
Lebih lanjut, Pranata menjelaskan, emas menjadi aset yang aman. Nilainya dapat bertahan di tengah kondisi krisis ekonomi. Dan emas juga memiliki likuiditas yang tinggi, mudah dicarikan dalam bentuk uang tunai pada saat kebutuhan mendesak.
“Jika kita perhatikan di pasar atau toko-toko emas, banyak ditemukan ketika masyarakat sedang memiliki kebutuhan yang mendesak dan harus cepat, mereka membawa gelang, kalung, cinci emas mereka,” jelasnya.
Hal ini menjadi cara yang cepat dan mudah, ketika masyarakat sedang mengalami kebutuhan yang mendesak. Dirinya pun optimis, pemerintah dapat memperkuat ekonomi, dan pihaknya akan terus mendukung masyarakat dalam berinvestasi yang aman dan sesuai dengan syariat Islam.
“Kami BCA Syariah sangat optimis dan pembiayaan emas akan terus tumbuh serta meningkat,” serunya.
Tidak hanya sampai disitu saja, Pranata menyebutkan, hingga sampai saat ini Emas iB BCA Syariah telah menjadi produk investasi pilihan bagi generasi milenial dan mendominasi jika dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
“Rata-rata berada di angka usia produktif antara usia 24 sampai 55 tahun atau 84%, sedangkan 75 tahun ke atas 0,03%, 40 sampai 55 tahun 34,13%, 24 sampai 39 tahun 50,77% dan 11 sampai 23 tahun 11,24%,” ungkapnya.
Melihat angka-angka yang sudah dijelaskan Pranata, dirinya mengajak kepada masyarakat khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim), dapat bergabung dengan iB BCA Syariah dalam berinvestasi emas.
“Rata-rata nasabah pembiayaan emas di Jakarta dan Jawa Timur (Jatim), saya berharap Kaltim juga ikut berinvestasi. Mengingat hal ini sangat menjanjikan di masa depan,” pungkasnya. (Ant)