Samarinda, Kaltimnow.id – Citra Niaga adalah sebuhah komplek perbelanjaan dengan luas sekitar 2,7 hektare, yang dari dulu hingga sekarang menjadi destinasi wisata belanja yang sangat ikonik di Samarinda.
Agar eksistensiannya serta ciri khasnya, Citra Niaga tidak hilang, Wali Kota Samarinda, Andi Harun serius membuka babak baru kawasan perbelanjaan tersebut dalam waktu dekat ini.
“Sistem perencanaan pembangunan nasional kita mengisyaratkan bahwa janji kepala daerah itu dalam visi dan misi harus diusahakan untuk dilaksanakan,” katanya, Rabu (14/4/2021) siang.
Pada pertemuannya beberapa hari yang lalu dengan Antonio Ismael Risianto selaku arsitek Citra Niaga, di Badung, Provinsi Bali. Andi Harun menyatakan siap merehab kembali Citra Niaga dengan istilah Reinkarnasi Citra Niaga Part II.
“Maka dari itu saya ingin juga menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan yang kembali jelas karakternya, antara pedagang besar dengan pedagang kecil. Tentu dengan versi dan tampilan yang baru,” tegasnya.
Perencanaan ini didasari karena fungsi dan keteraturan kompleks perbelanjaan Citra Niaga sudah sangat melenceng dari sebagaimana mestinya.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa Citra Niaga kini sudah melenceng dari fungsinya, yah lebih banyak cafe, kemudian keadaannya relatif tidak teratur. Desain antara pedagang besar dan kecil batasanya mulai kabur,” jelasnya.
Ia pun menginginkan Citra Niaga menjadi tempat yang terintegrasi dengan penataan yang tesusun rapi mulai dari pintu masuk yang jelas dan transaksi jual beli yang cukup seimbang.
“Nanti kita akan punya gerbang Samarinda dari arah sungai, masuk kepintu galunggung, lalu kawasan itu menjadi kawasan terintegrasi antar destinasi wisata dan transaksi pedagang besar dan kecil,” tambahnya.
Walaupun nantinya Citra Niaga akan mendapat pembaharuan, namun menurut Andi Harun konsep lama dari Citra Niaga sama sekali tidak akan dihilangangkan.
“Perpaduan pedangan besar dan kecil, dan itu malah kita akan kembangkan dan kawasan itu akan menjadi iconik baru di kota Samarinda,” pungkasnya. (yue/ant).