Kutai Kartanegara – Dinas Koperasi Kutai Kartanegara (Kukar) usulkan sebanyak 10.878 pelaku usaha untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop).
Saat ini para pelaku usaha telah melewati tahap pertama dan sedang proses pencairan.
“Kita udah menerima sebanyak 10.878 usulan pelaku usaha mikro sejak bulan Agustus kemarin, lalu bulan Oktober kita menerima surat dari kementrian itu termasuk perpanjangan. Kemudian pada Oktober itu juga surat tersebut kami buatkan ke masing-masing kecamatan hingga keluarahan atau desa. Saat ini sedang proses pencairan, nantinya akan langsung masuk ke rekening mereka,” kata Tajudin, Kepala Dinas Koperasi Kukar Senin (30/11/2020) siang.
Ia mengingatkan kepada para pelaku usaha agar memberikan NIK dan nomor handphone dengan benar.
“Nah sebelum melakukan perpanjangan saya harapkan para pelaku usaha jangan sampai salah memasukan nomor NIK dan nomor handphonenya. Karena sempat kemarin kejadian pelaku usaha tidak mendapat kabar dari pihak bank, karena nomor handphonenya salah,” tegasnya.
Ia pun menerangkan untuk pelaku usaha cukup memberikan berkas seperti KTP dan surat pernyataan mutlak.
“Untuk berkasnya cukup mengumpulkan KTP dan surat pernyataan mutlak, nah surat pernyataan mutlak itu berisi nama lengkap, NIK, alamat, bidang usaha, nomor HP, nah itu yang penting,” jelasnya
Tajudin pun menginginkan adanya kerjasama yang baik antar kecamatan hingga RT untuk mengakomodir para pelaku usaha yang ada di wilayahnya.
“Saya inginnya dari pihak kecamatan hingga RT setempat dapat mensosialisasikan perpanjangan tersebut dan mengakomodir para pelaku usaha yang ada di wilayah mereka hingga akhir bulan November 2020,” paparnya. (yue)
