Batasi Penggunaan Gadget Pada si Kecil dengan Memelihara Hewan

Samarinda, Kaltimnow.id – Selain hobi dalam memelihara hewan, ternyata hewan juga memiliki manfaat yang baik bagi anak-anak. Orangtua dapat mengajarkan kepada si kecil dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab, simpati, dan empati.

Selain itu juga, di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga sampai saat ini, dengan memelihara hewan sang anak pun dapat menurunkan aktifitas meraka dalam bermain gadget. Hal itu disampaikan langsung oleh Ayunda Psikolog PP2A Samarinda.

“Bagus banget, anak-anak terhindar dari paparan negatif dari gadget. Dan juga sekolah online, mengharuskan penggunaan gadget lebih rutin,” katanya, Jumat (19/3/2021).

Akan tetapi, orangtua juga harus memperhatikan hewan-hewan yang sekiranya cocok untuk dipelihara oleh si kecil. Jangan sampai, hewan-hewan tersebut membahayakan dan tentunya hewan yang dipelihara tidak mati.

“Karena anak-anak di usia dua sampai lima tahun memilika rasa keinginan tahu yang tinggi, agresif, artinya kontrol dirinya belum terlalu bisa dijaga banget. Bisa jadi ketika memegang hewan terlalu kencang atau berlebihan,” ujar wanita yang akrab dipanggil Ayu ini.

Ayu juga menambahkan, dengan cara memelihara hewan dan keterlibatan orangtua dalam memberikan contoh merawat hewan. Sang anak pun akan melihat dan mencontoh apa yang dilakukan oleh orangtuanya.

“Sehingga mereka akan belajar disiplin dan muncul keteraturan hidup, karena melihat hewannya harus diberi makan, dimandiin atau dibersihkan kandangnya dan dibawa jalan-jalan,” tambahnya.

Dengan cara memelihara hewan, diharapkan sang anak dapat memperlakukan hewan-hewan lainnya dengan baik. Selain itu dapat menceritakan pengalaman mereka kepada teman-teman mereka dalam merawat hewan peliharaan.

Kaltimnow.id menanyakan, apakah orangtua yang tidak mengizinkan sang anak untuk memelihara hewan salah ?

Ayu menjawab tidak, pasalnya ada beberapa orangtua yang memiliki alergi terhadap hewan-hewan tertentu dan ketidak telatenan. Namun, hal itu bukanlah salah. Karena masih banyak cara lain dalam mengajarkan anak dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab, simpati, dan empati.

“Karena ini kan menjadi salah satu cara atau alternatif. Mungkin mereka bisa menemukan cara-cara lain selain mengajarkan anak bertanggung jawab tanpa memelihara hewan,” pungkasnya. (cah/ant).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *