Samarinda, Kaltimnow.id – Dilansir dari data Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bisnis kuliner pada awal tahun 2022 ini sangat menjanjikan. Hal tersebut berdasarkan analisa terhadap statistic pengeluaran penduduk per kapita Indonesia.
Sabanyak 49 persen rata-rata pengeluaran penduduk per kapita sebulan adalah untuk pengeluaran konsumsi makanan. Konsumsinya didominasi oleh makanan dan minuman jadi.
“Tetapi yang saya lihat, masyarakat Samarinda terdorong dengan kuliner. Karena sifatnya mudah ya, secara tempat juga mudah,” kata Fuad Fakhruddin, pada Senin (28/03/2022).
Lebih lanjut ketua komisi II DPRD Kota Samarinda ini menjelaskan, harus ada upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sendiri untuk merangkul dan memberikan suatu contoh kepada para pelaku usaha khususnya di sektor kuliner. Agar ke depannya, memberikan lapangan pekerjaan dan peluang bisnis menjanjikan.
“Kami berharap dari DPRD Samarinda, pemerintah merangkul semua pelaku UMKM. Seperti membantu memasarkan beberapa usaha-usaha UMKM. Jadi semua akan merasakannya dan masyarakat lebih diperhatikan,” jelasnya.
Fuad pun membeberkan, sejak dua tahun terakhir sudah banyak tempat-tempat kuliner baru bermunculan di sudut-sudut Kota Tepian. Sehingga hal ini, menjadikan para investor dapat menanam modal di sektor kuliner.
“Untuk saat ini ya. Kalau trennya masih masuk akal jika menanam modal di sektor kuliner. Iya kalau kita lihat Samarinda lagi ramai-ramainya buka usaha angkringan, coffe shop dan lainnya,” tutupnya. (ant/adv)